Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Barcelona 6-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (9/2/201) kemarin terus menjadi pembicaraan. Salah satunya tentang kinerja wasit Deniz Aytekin.
Baca Juga
Advertisement
Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou, kandang Barcelona, Aytekin tercatat membuat sejumlah keputusan kontroversial yang sangat berpengaruh pada hasil pertandingan. Di menit ke-86, misalnya.
Wasit asal Jerman ini tidak memberikan PSG penalti setelah Angel Di Maria ditekel bek Barcelona Javier Mascherano di kotak terlarang. Saat itu, Di Maria tengah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Marc Andre-ter Stegen.
Sementara itu, Mascherano secara terbuka mengaku telah melanggar Di Maria. Karena itu, dia senang Aytekin tidak memberikan hadiah penalti kepada PSG.
Keputusan kontroversial lainnya di menit ke-89. Aytekin memberikan Barcelona penalti karena menilai Marquinhos menjatuhkan Luis Suarez di kotak terlarang. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat Marquinhos tidak mendorong striker asal Uruguay itu.
Seperti dilansir media Spanyol, Marca, Jumat (10/3/2017), Kepala Komite Wasit UEFA Pierluigi Collina menilai buruk kinerja Aytekin. Tak hanya itu, wasit 38 tahun itu tidak akan diberikan kesempatan memimpin laga Liga Champions untuk jangka waktu yang ditentukan.
Kemenangan Barcelona atas PSG ini mengantarkan klub Catalan itu lolos ke perempat final dengan unggul agregat gol 6-5.