Sukses

5 Tim Paling Membosankan Liga Inggris

Beberapa tim Liga Inggris kerap memperlihatkan permainan monoton.

Liputan6.com, London - Liga Inggris mengklaim sebagai kompetisi domestik terbaik di dunia. Dengan pemain dan pelatih terbaik di muka bumi, mereka menghadirkan pertandingan-pertandingan seru dan menghibur.

Siapa tidak suka terkesima dengan permainan atraktif Liverpool di Liga Inggris musim ini. Pasukan Juergen Klopp menerapkan permainan ataktif dalam upaya menembus pertahanan lawan.

Jangan lupa Chelsea pada musim 2009-2010. Di bawah komando Carlo Ancelotti, The Blues menjadi tim pertama yang mencapai tiga dijit menyangkut produktivitas. Ketika itu Chelsea melesakkan 103 gol dari 38 laga.

Tentu tidak semua tim menerapkan strategi serupa. Banyak juga yang memilih menggunakan taktik bertahan.

Hasilnya adalah partai membosankan. Siapa saja tim paling menjemukan Liga Inggris sejak 1992? Berikut lima nama yang patut dikedepankan.

2 dari 6 halaman

Leeds United

Leeds United. (Ist)

Pada musim 1996-1997, Leeds yang ditangani George Graham hanya menciptakan 28 gol sepanjang kampanye. Dengan kebobolan 38 kali, pertandingan yang melibatkan Leeds ketika itu cuma menghasilkan 1,74 gol per laga.

Bisa ditebak, Leeds menjadi tim paling sedikit mencetak gol di Liga Inggris musim itu. Namun, buruknya produktivitas tidak berdampak buruk terhadap posisi mereka.

Klub berbasis Elland Road tersebut menempati peringkat 11 klasemen akhir. Mereka berada enam angka di atas zona merah.

3 dari 6 halaman

Middlesbrough

Middlesbrough. (Middlesbrough)

Menyaksikan pertandingan Middlesbrough musim ini ibarat melihat cat mengering. Dari 27 laga, catatan gol Boro hanya sebesar 19-30 atau menghadirkan 1,81 gol per partai.

Rendahnya tingkat kesuburan membuat mereka terdampar di kawasan berbahaya. Middlesbrough terdampar di posisi 18 tabel sementara, tiga nilai dari zona aman.

Pelatih Aitor Karanka bukannya tidak berusaha memperbaiki kelemahan. Dia mendatangkan Rudy Gestede dan Patrick Bamford pada bursa Januari untuk menambah daya dobrak. Sayang upayanya belum berhasil.

4 dari 6 halaman

Arsenal

Arsenal. (Arsenal FC)

Graham kembali beraksi. Melatih Arsenal pada 1992-1993, dia menciptakan tim paling buruk sepanjang sejarah klub.

Saat itu Arsenal menghasilkan 40 gol dan kebobolan 38 kali. Dengan kompetisi masih diikuti 22 tim, The Gunners cuma menghadirkan 1,86 gol per pertandingan.

Strategi membosankan Graham terlihat pada statistik unik berikut. Arsenal mencatat rekor dengan menjadi tim yang membukukan hasil 1-0 terbanyak (15 kali) dalam semusim.

5 dari 6 halaman

Fulham

Fulham. (Fulham FC)

Pada 2008-2009, Fulham asuhan Roy Hodgson menjadi salah satu tim paling menjemukan sepanjang sejarah Liga Inggris.

Menciptakan 39 gol dan kebobolan 34 kali sepanjang musim. Laga The Cottagers hanya menghadirkan 1,92 gol per partai.

Namun, tidak ada yang meragukan efektivitas mereka. Fulham sukses menduduki peringkat 7 dan lolos kompetisi Eropa. Top scorer Andy Johnson cuma menciptakan tujuh gol.

6 dari 6 halaman

Manchester City

Manchester City. (Ist)

Jauh sebelum menjadi kekuatan baru sepak bola Inggris, Manchester City termasuk ke dalam klub medioker yang membosankan.

Mereka cuma mencetak 29 gol pada 2006-2007. Dengan kemasukan 44 kali, The Citizens menghadirkan 1,92 gol per partai setiap beraksi.

Kehadiran Manchester City di daftar tidak mengherankan melihat komposisi skuat mereka. Begitu banyak pemain yang terlupakan, di antaranya Paul Dickov, Stephen Jordan, Bernardo Corradi, atau Michael Ball.