Liputan6.com, Surabaya - Meski merebut set pertama, tim putri Bandung Bank BJB Pakuan kembali harus mengakui keunggulan Jakarta Elektrik PLN di putaran kedua kompetisi bola voli Proliga 2017. Sang juara bertahan menang 3-1 (20-25, 25-16, 29-27, 25-19) di GOR Kertajaya, Surabaya.
Baca Juga
Advertisement
Hasil ini membuat Jakarta Elektrik menjadi tim yang belum pernah terkalahkan dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani di Proliga 2017. Sementara bagi Bandung Bank BJB, ini merupakan kekalahan kelima dari sembilan pertandingan.
"Kekalahan di set pertama karena kesalahan anak-anak. Servisnya kurang berani. Set kedua diperbaiki servisnya. Selalu pelatih kepala Tien Mei insruksikan servis diperbaiki," kata asisten pelatih Jakarta Elektrik Abdul Munif.
Sementara itu, kapten Jakarta Elektrik Aprilia Mangaanang mengatakan kekalahan di set pertama disebabkan stamina yang tak terlalu bugar. "Kami sepertinya Kecapean karena latihan 12 jam sehari," ucapnya.
Selain itu, April juga menyebut faktor pengumpan jadi penyebab lainnya. "Kami tim suda lama, tetapi lemah di tosser yang baru bergabung tahun ini," tuturnya.
Asisten pelatih Bandung Bank BJB Uus Susansyah mengaku puas meski timnya kalah. Menurutnya, timnya bisa memenangkan set tiga. "Secara keseluruhan malam ini main ada peningkatan dibandingkan di Gresik. Di set ketiga terlalu buru-buru sehingga lepas. Masalah utama di passing. Kita tidak bisa melakukan serangan," ucapnya.
Mantan pemain Timnas Indonesia tak lupa memuji permainan Aprilia. "Aprilia Manganang malam ini sangat dominan," ujarnya.
Hasil ini membuat Jakarta Elektrik memastikan satu tempat di final four Proliga 2017 meski masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Sedangkan Bandung Bank BJB masih harus berjuang untuk lolos ke final four.