Sukses

Lawan Semen Padang, Persib Masih Percaya Kim Jeffrey

Kim Jeffrey masih akan mendapat kesempatan di Persib.

Liputan6.com, Bogor - Kim Jeffrey Kurniawan sempat dianggap sebagai biang keladi kekalahan Persib Bandung di semifinal Piala Presiden 2017. Namun, pelatih Djadjang Nurdjaman tak lantas mencoret namanya pada laga melawan Semen Padang.

Pada laga leg kedua semifinal Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Persib harus bertarung dengan Pusamania Borneo FC (PBFC) hingga adu penalti. Itu setelah duel kedua tim di waktu normal dan perpanjangan waktu berakhir dengan agregat 3-3.

Dalam babak tos-tosan, Kim Jeffrey menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjebol gawang kawalan Wawan Hendrawan. Kegagalannya membuat Persib kalah 3-5 dalam adu penalti. Usai laga, raut Kim Jeffrey sempat terlihat sangat frustrasi.

Namun, kesalahan itu tak membuat Djanur lantas enggan lagi memberikan kepercayaan kepada gelandang berusia 26 tahun tersebut. Ia akan tetap dimainkan saat Persib dan Semen Padang memperebutkan peringkat ketiga Piala Presiden di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3/2017).

Dalam konferensi pers jelang laga Persib kontra Semen Padang di Hotel Olympic Renotel Sentul, Jumat (10/3/2017), Djanur mengatakan, "Untuk Kim tetap akan dimainkan, tidak disingkirkan."

2 dari 2 halaman

Perbaiki Mental

Djanur juga menegaskan bahwa kondisi timnya sudah jauh lebih baik pasca kekalahan dari PBFC. Karenanya, selama masa persiapan, Djanur lebih fokus untuk memperbaiki mental bertanding anak asuhnya.

Ia juga diuntungkan dengan kebugaran para pemain jelang melawan Semen Padang. Hanya Sergio Van Dijk yang belum bisa dimainkan akibat cedera pada laga perempat final. "Pemain tidak ada yang cedera selain Van Dijk. Semua pemain siap. Insya Allah, semua pemain sudah dalam kondisi normal," papar Djanur.

Senada dengan Djanur, wonderkid Persib Gian Zola juga optimistis soal hasil pertandingan. "Semen Padang tim yang bagus dan kuat. Kami akan fokus karena tidak ada lagi pertandingan setelah ini. Semoga kami bisa menang dan memberikan hadiah untuk Bobotoh."