Liputan6.com, Birmingham - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal menembus ke semifinal All England 2017. Di laga perempat final, Jumat (10/3/2017) atau Sabtu dinihari WIB, mereka takluk dari pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 21-16, 19-21, 12-21.
Padahal, di laga yang digelar di Barclays Arena, Birmingham, Inggris, Tontowi/Liliyana tampil cukup meyakinkan di game pertama. Mereka sukses menutup game tanpa memberikan kesempatan buat Adcock/Adcock untuk menyamakan kedudukan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, keadaan berbalik di game kedua. Tontowi/Liliyana terus berada di bawah tekanan lawan, sehingga akhirnya menyerah 19-21.
Begitu juga di game ketiga, yang merupakan penentuan. Pasangan juara All England 2012, 2013, dan 2014 ini hanya mampu unggul di poin-poin awal saja. Selebihnya, mereka terus ditekan lawan, sehingga akhirnya harus menyerah 12-21.
“Kuncinya memang ada di game kedua. Karena setelah ketinggalan dan balik mengejar, permainan kami sebenarnya sudah balik enak di lapangan. Di situ empat poin beruntun berpengaruh sekali buat kami,” kata Liliyana seperti dirilis situs PBSI.
Liliyana menyebut, di game ketiga, mereka sebenarnya sudah berusaha bangkit. Namun, lawan seperti sudah menemukan permainan terbaiknya. "Jadi berapa kali kami mencoba, tetap tertekan terus, nggak bisa keluar dari permainan lawan,” ujar Liliyana.
“Game ketiga mereka sudah lebih percaya diri. Dan kami juga mainnya lambat,” Tontowi menambahkan.
Ulang 2016
Kekalahan Tontowi/Liliyana di babak perempat final, menyamai pencapaian mereka tahun lalu di turnamen yang sama. Ketika itu, All England 2016, Tontowi/Liliyana juga dikalahkan Adcock/Adcock di delapan besar.
“Nggak ada pengaruhnya penampilan kami hari ini dengan hasil tahun lalu. Toh dua pertemuan terakhir juga kami bisa menang. Cuma karena kesalahan di game kedua, jadinya kami balik tertekan,” kata Liliyana.
Advertisement