Sukses

Jokowi Hadiri Final Piala Presiden 2017

Jokowi juga menyampaikan beberapa pesan jelang digelarnya Final Piala Presiden 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait memastikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi akan hadir di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/3/2017) malam WIB.

Jokowi --sapaan akrab Jokowi-- akan menyaksikan partai final Piala Presiden 2017 antara Arema FC melawan Pusamania Borneo FC. Kedua tim tersebut bakal memperebutkan hadiah hingga Rp 3 miliar.

"Saya sudah bertemu Pak Presiden pada Jumat dan mengundangnya untuk datang di putaran final Piala Presiden hari ini jam 7 malam. Dia menyampaikan akan hadir," kata Maruarar kepada wartawan, Sabtu (11/3/2017) malam WIB.

Untuk menjaga keamanan Jokowi, Maruarar sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian. "Saya juga sudah bertemu Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat untuk keamanan partai final Piala Presiden 2017. Hingga perebutan tempat ketiga (kemarin) sangat tertib," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Maruarar menegaskan, ajang Piala Presiden ini sangat menjaga lima visi dari Jokowi. "Pertama adalah transparansi. Hal ini harus dijawab dengan cara audit. Lembaga yang mengaudit itu harus terpercaya dan kredibel," katanya.

Untuk menanggapi pesan pertama Presiden Jokowi, PSSI menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit ajang Piala Presiden 2017. Hal ini dilakukan agar proses kerja panitia penyelenggara Piala Presiden lebih transparansi.

Jaga Fair Play

Maruarar melanjutkan, pesan kedua Presiden Jokowi mengenai fair play. Jokowi ingin perekrutan wasit harus dilakukan secara teliti. "Harus ada sistem pengawasan yang sangat dalam untuk masalah ini," ucapnya.

Pesan ketiga Jokowi di gelaran Pia Presiden 2017 adalah industri. Presiden berharap industri sepak bola Indonesia semakin berkembang dengan adanya turnamen pramusim ini. Maruarar ingin semua elemen membantu menyukseskan pesan ketiga presiden.

"Pemain, pelatih, manajer, suporter hingga sponsor menjadi sebuah sistem. Mereka harus saling bersinergi dan saling mendukung," kata pria berusia 47 tahun tersebut.

Maruarar menambahkan pesan keempat dan kelima Jokowi adalah ekonomi kerakyatan dan pembinaan prestasi. "Bapak Presiden secara khusus berpesan kepada saya kalau ekonomi rakyat harus bergerak seperti pedagang yang berada di sekitar stadion, transportasi hingga hotel harus bergerak," ucapnya.

"Terakhir adalah pembinaan prestasi. Presiden berharap dari ajang ini lahir bibit-bibit unggul yang bagus. Saya bekerja berdasarkan tugas dari PSSI. Pelatih Timnas Indonesia juga sering terlihat menyaksikan Piala Presiden," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.