5 Gol Menit Akhir Terbaik Sepanjang Masa

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan sepak bola memang memainkan waktu 90 menit. Namun, kadang sengitnya laga memaksa adanya waktu tambahan atau extra time. Tapi, dengan gol seorang pemain di menit akhir membuat laga gagal dilanjutkan ke babak tambahan.  

Gol di waktu ini memang bisa dibilang sangat magis. Sebab, fisik pemain biasanya sudah terkuras setelah main 90 menit.

Mencetak gol bisa jadi hal yang sangat sulit. Namun, lima momen ini bisa dibilang yang terbaik sepanjang masa.

Sebab, gol ini mengantarkan timnya juara atau menang. Lantas siapa saja yang mencetaknya? Berikut daftarnya dikutip dari Footy Jokes:

5. Real Madrid vs Atletico Madrid (2014)

5. Real Madrid vs Atletico Madrid (2014)

Moto Real Madrid adalah berjuang sampai peluit terakhir. Ini seperti dijalankan oleh Sergio Ramos lewat sundulannya menit ke 93.

Awalnya, Atletico memang unggul dalam laga final Liga Champions 2014 itu. Namun, Madrid bisa memaksakan pertandingan sampai babak tambahan lewat gol itu di akhir laga.

Ramos menjadi salah satu pemacu semangat El Real. Hingga kemudian Luka Modric dan Cristiano Ronaldo memastikan Madrid meraih La Decima.

4. Chelsea vs Barcelona (2009)

4. Chelsea vs Barcelona (2009)

Andres Iniesta menjadi pahlawan Barcelona pada leg kedua Liga Champions 2009 lalu. Ya, dia sukses bikin Stamford Bridge terhenyap.

Sebenarnya, Chelsea ada di jalur yang bagus untuk ke final setelah menahan imbang tanpa gol di Camp Nou. Mereka juga berhasil unggul cepat lewat gol Michael Essien menit kesembilan.

Namun demikian, Iniesta sukses bungkam dan runtuhkan semuanya. Golnya menit 90+3 memastikan Barca ke final karena unggul dalam gol tandang.

3. Real Zaragoza vs Arsenal (1995)

3. Real Zaragoza vs Arsenal (1995)

Dua tahun setelah memenangkan Piala FA secara dramatis, Arsenal tak bisa mengulangi nasibnya saat melawan Real Zaragoza pada UEFA Cup Winners 1995 lalu.

Padahal mereka sempat unggul menyamakan kedudukan setelah Zaragoza cetak gol melalui Esnaider menit ke-68. Gol Hartson memaksa laga dilanjutkan babak tambahan.

Namun selama 119 menit laga berjalan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Dirasa laga akan dilanjutkan ke babak penalti, Mohammed Alí Amar jadi mimpi buruk Arsenal lewat golnya menit ke-120 melalui jarak 140 yard.

2. Manchester United vs Liverpool (1999)

2. Manchester United vs Liverpool (1999)

Pertandingan babak keempat Piala FA antara Manchester United vs Liverpool masuk dalam buku sejarah. Betapa tidak, banyak kesengitan yang terjadi dalam laga ini.

Michael Owen sebenarnya sukses membuat Liverpool bersorak pada babak pertama. Namun, gol dari Ole Gunnar Solksjaer kembali bikin laga seru.

Pada menit ke-90, laga dirasa akan dilanjutkan babak tambahan. Namun, gol dari Dwight Yorke pada masa injury time memupus semuanya dan bawa MU lolos ke babak berikutnya.

1. Manchester United vs Bayen Muenchen (1999)

1. Manchester United vs Bayen Muenchen (1999)

Laga final Liga Champions ini bisa dibilang jadi yang terbaik bagi Manchester United. Betapa tidak, mereka sukses membalikkan keadaan dengan dramatis dalam laga ini.

MU sebenarnya tertinggal lewat gol Mario Basler menit keenam. Sampai menit ke-90, MU nyatanya tak bisa membalas kedudukan.

Namun Teddy Sheringham memperpanjang nafas MU lewat golnya menit ke 90+1. Alih-alih bakal dilanjutkan babak tambahan, Ole Gunnar Solskjaer memupus semuanya. Sodoran bola hasil sundulan Sheringham bikin MU juara kala itu.

I. Eka Setiawan