Liputan6.com, Birmingham - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjaga rekor baik Indonesia dengan lolos final All England 2017.
Keberhasilan Kevin/Marcus mengalahkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 19-21, 21-13, 21-17, Sabtu (11/3/2017), membuat Indonesia selalu mengirim wakil di partai puncak All England sejak 2012.
Advertisement
Baca Juga
Dalam periode itu, hanya sekali pebulutangkis Tanah Air gagal membawa pulang gelar turnamen tertua badminton tersebut. Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir gagal mempertahankan titel setelah ditumbangkan Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Di final All England Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, pada final, Minggu (12/3/2017). Unggulan keenam itu menyingkirkan rekan senegaranya, Liu Cheng/Zhang Nan, 21-18 dan 21-14.
Seperti semifinal, Kevin/Marcus harus melawan sejarah dalam perjuangannya. Mereka kalah pada pertemuan satu-satunya melawan Li/Liu di Vietnam Open 2015.
Percaya Diri
Namun, kesuksesan menumbangkan Conrad-Petersen/Kolding menumbuhkan kepercayaan diri unggulan kelima pada All England itu. Kevin/Marcus selalu takluk pada dua duel kontra duet Denmark tersebut, sebelum berjaya di Barclaycard Arena.
"Kami tidak pernah menang pada dua laga versus Conrad-Petersen/Kolding. Tapi, sesuai janji saya kemarin, saya akan berusaha keras dan bermain yang terbaik,” kata Kevin, dikutip Badminton Indonesia.