4 Algojo Penalti Terbaik Musim Ini

Menceploskan sembilan penalti pada 2016-2017. Lewandowski melakukannya di duel versus Arsenal, Hamburg, RB Leipzig, PSV Eindhoven, Rostov, dan Werder Bremen.

Selain itu, pemain asal Polandia ini juga menunaikan tugas bersama timnas di laga melawan Denmark, Kazakhstan, dan Rumania.

Dengan begitu, Lewandowski tidak pernah gagal sebagai algojo sejak menghadapi Preussen Muenster di DFB Pokal, Agustus 2014. Dia tercatat cuma tiga kali tidak mampu memasukkan penalti.

Selain menjadi pemain tersubur di lima liga domestik terbaik Eropa musim ini, dengan torehan 27 gol, Cavani menunjukkan kejeliannya sebagai eksekutor handal.

Striker Paris Saint-Germain ini mengeksekusi delapan penalti. Sebanyak tujuh di antaranya hadir di Ligue 1, melawan Nancy, Monaco, Lorient, Angers, Olympique Lyon, Dijon, dan Caen. Sedangkan satu-satunya penalti di pentas kontinental hadir pada duel Liga Champions versus Basel.

Dengan delapan penalti sukses, Cavani memperbaiki rekor keseluruhan miliknya. Dia kini memasukkan 41 penalti dan gagal sembilan kali, atau sukses 82 persen.

Nama kejutan pada daftar. Fabinho berhasil melesakkan delapan penalti yang diambilnya pada musim ini.

Total, pemain berusia 23 tahun tersebut sudah mengambil 16 penalti. Hebatnya lagi, Fabinho juga tidak pernah merasakan kegagalan.

Tidak heran jika berbagai klub besar Eropa mengincarnya. Salah satu nama yang dikabarkan menginginkan Fabinho adalah Manchester United.

Melesakkan enam penalti pada musim ini. Selain Paris Saint-Germain, korban Messi adalah Leganes (2), Real Sociedad, Glasgow Celtic, dan Valencia.

Sebuah catatan impresif bagi pemain yang tidak mampu memasukkan tendangan 12 pas pada drama adu penalti di final Copa America 2016. Messi begitu terpukul akan kegagalan tersebut sehingga sempat memutuskan mundur dari timnas.

Keseluruhan, rekor Messi tidak terlalu baik. Dia membuang 19 dari 90 penalti yang diambilnya, atau rasio sukses 79 persen.