Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Ricky Nelson mengaku tetap bangga meski kalah telak 1-5 di Final Piala Presiden 2017 dari Arema FC. Dia mengatakan tetap puas karena sejak awal tidak diunggulkan di Piala Presiden 2017.
"Kami tetap bangga dengan pemain kami yang tidak diunggulkan, kami bisa masuk final," ujar Ricky dalam jumpa pers usai pertandingan.
Dalam pertandingan di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017), PBFC sudah tertinggal 0-3 di babak pertama. Tim Pesut Etam tertinggal lewat gol Hanif Sjahbandi, gol bunuh diri Michael Ora, dan gol Cristian Gonzales.
Keadaan di babak kedua tak lebih baik bagi PBFC. Arema menambah gol lagi berkat dua gol Gonzales, sementara PBFC mencetak gol lewat Firly Aprihadi.
Ricky menuturkan, permainan PBFC semakin menurun setelah bek asal Jepang, Yamashita cedera. Padahal, Yamashita adalah andalan sejak fase grup.
"Cedera Yamashita membuat permainan kami menurun," ujar Nelson mengakhiri.