Striker Inter Milan Siap-siap Dipanggil Timnas Argentina

Liputan6.com, Milan - Mimpi striker Inter Milan, Mauro Icardi untuk memperkuat timnas Argentina akan segera terwujud dalam waktu dekat. Hal itu disebabkan karena striker tim Tango, Lucas Pratto mengalami cedera.

Menurut Gazzetta dello Sport, striker Sao Paulo itu mengalami patah tulang dan diperkirakan akan memerlukan waktu yang cukup panjang untuk pemulihan.

Di saat bersamaan, kebutuhan Albiceleste (julukan timnas Argentina) akan striker cukup mendesak mengingat mereka harus menghadapi Chile dan Bolivia pada 23 dan 28 Maret mendatang. Dengan kondisi seperti ini, peluang Icardi untuk dipanggil timnas menjadi sangat besar.

Pelatih tim Tango Edgardo Bauza belakangan terus memantau perkembangan penyerang berusia 24 tahun itu. Ia dijanjikan akan mendapatkan tempat bila Higuain atau Pratti mengalami cedera.

"Ada wartawan yang selalu mengganggu saya dengan pertanyaan mengenai Icardi. Bagi saya, dia hanya seorang penyelesai. Sekarang Higuain starter, Pratto cadangan. Jika sesuatu terjadi pada salah satu di antara mereka, dia baru akan saya panggil," ujar Bauza belum lama ini.

Faktor lain yang menguatkan peluang Icardi untuk dipanggil adalah penampilan menawannya bersama Inter dengan mencetak hattrick saat timnya mencukur Atalanta 7-1 dalam lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-28 di Giuseppe Meazza, Minggu (12/3/2017).

Dengan tambahan tiga gol tersebut, Icardi kini telah mengoleksi 20 gol, menyamai torehan Edin Dzeko, dan menyalip Gonzalo Higuain (19 gol). Striker asal Argentina itu hanya kalah dari striker muda Torino, Andrea Belotti yang sudah mengemas 22 gol sejauh ini.

"Saya terus latihan dan melakukan yang terbaik untuk tim saya. Kalau timnas memanggil saya, itu hadiah," kata Icardi kepada Sky Sport Italia.

Adapun Icardi baru sekali tampil untuk timnas Argentina dan itupun hanya sebagai pemain pengganti. Waktu itu ia diturunkan saat Argentina melawan Uruguay di babak kualifikasi Piala Dunia 2016, pada 16 Oktober 2013. Ia dimasukkan pada menit ke-83 oleh pelatih Alejandro Sabella, menggantikan gelandang Augusto Fernandez. Argentina kalah 2-3 pada pertandingan tersebut. Setelah itu, Icardi tak pernah lagi diturunkan dan kemudian terdepak dari timnas. (Abul Muammar)