Sukses

Nomor 5 di Persib, Simak Kisah di Balik Angka Keramat Essien

Essien menganggap nomor punggung 5 sebagai pembawa kesuksesan.

Liputan6.com, Bandung - Selama ini, Michael Essien dikenal sebagai pemain yang gemar mengenakan nomor punggung 5. Ketika ia resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Persib Bandung, Essien juga diberikan nomor punggung tersebut.

Sepanjang kariernya, nomor 5 memang sudah melekat dengan Michael Essien. Selama Essien memperkuat Chelsea, angka 5 tidak pernah berpindah ke pemain lain. Namun, ada saat di mana pemain berusia 34 tahun tersebut pernah memakai nomor punggung selain 5.

Bersama timnas Ghana, ia sempat menggunakan nomor 8. Namun, berbagai kesialan mengiri perjalanan kariernya bersama Ghana saat mengenakan angka tersebut. Pada 5 September 2008, Essien mengalami cedera ligamen pada laga babak kualifikasi Piala Dunia 2010.

Akibat cedera itu, ia pun harus berhenti bermain sepak bola selama enam bulan. Jelang Piala Dunia 2010, ia kembali mengalami cedera yang sama. Itu yang membuatnya harus melewatkan kesempatan bermain di Piala Dunia 2010.

Sebelumnya, Michael Essien juga mengenakan jersey nomor 8 di Piala Dunia 2006. Kala itu, Ghana melaju ke 16 besar setelah menjadi runner-up Grup E yang dihuni Italia, Republik Ceko, dan AS. Namun, langkah Ghana langsung terhenti usai kalah 0-3 dari Brasil.

2 dari 2 halaman

Minta Ubah Nomor

Berbagai kejadian itu yang membuat Essien meminta nomor punggung 5 untuk dipakai di Piala Dunia 2014. Hal itu dijelaskan Winfred Osei yang kala itu menjabat sebagai Komite Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Ghana, seperti dikutip Ghana Soccernet pada Juni 2014.



"Ketika Essien berada di St Augustine College (SMA), nomor favoritnya adalah 5. Begitu banyak kesuksesan yang didapat saat itu. Ketika pertama kali hijrah ke Prancis, ia juga mengenakan nomor 5, bahkan ia memilih nomor yang sama saat hijrah ke Chelsea," kata Osei.

Terlepas dari kebetulan atau tidak, faktanya nomor punggung 5 sudah memberikan banyak berkah buat Essien. Mantan pemain Real Madrid itu memenangkan dua gelar Liga Prancis, dua Liga Inggris, hingga Liga Champions pada musim 2011/2012 bersama Chelsea.