Liputan6.com, Liverpool - Romelu Lukaku angkat bicara mengenai keputusannya menolak tawaran perpanjangan kontrak Everton. Lukaku mengaku frustrasi dengan kebijakan Everton yang enggan gaet pemain berlabel bintang.
Penyerang internasional Belgia ini berhasrat mengangkat trofi dengan seragam The Toffees. Namun, dia tidak melihat potensi itu ada bila manajemen Everton tidak berubah.
Baca Juga
"Everton sebagai klub sepak bola memiliki sejarah besar, tapi masa depan harus dituliskan, Anda mengerti saya? Daripada hidup di masa lalu, kita harus berpikir ke depan," kata Lukaku, seperti dilansir Skysports, Kamis.
"Kami selalu berbicara tentang (Everton) pada masa 1970-an sampai 1980-an dan itu hebat, tapi kami menginginkan fans membicarakan saat ini. Bukan bermaksud merendahkan, tetapi Anda ingin diingat juga. Anda tidak hanya ingin diingat dengan mencetak gol, tapi dikenang dengan memenangi piala," jelas Lukaku.
Lukaku pun mengkritik kebijakan petinggi Everton yang tidak memikirkan pertumbuhan klub di masa depan. Saat ini, Everton masih bernegosiasi agar pemain berusia 23 tahun ini mau tanda tangan perpanjangan kontrak.
"Anda harus berpikir bagaimana klub ini harus tumbuh, bagaimana harus memperbaiki, pemain mana yang diboyong sehingga Anda bisa menantang memenangi kejuaraan," terang mantan pemain Chelsea ini.
"Saya tidak tahu apa rencana direksi, tapi ada beberapa pemain yang saya tahu bisa didapatkan klub tapi tidak dilakukan, dan mereka juga bermain di liga ini. Saya tidak mengatakan nama, tetapi mereka bermain bagus," ungkap Lukaku.
Saat ini, Lukaku merupakan mesin gol bagi tim arahan Ronald Koeman. Bersama striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, Lukaku memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 19 gol.
Advertisement