Sukses

Ketua Umum PSSI Sambut Kehadiran Marquee Player di Liga 1

Menurut Edy, marquee player bisa meningkatkan antusiasme penonton menyaksikan Liga 1 baik di stadion maupun siaran televisi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menilai pemain ternama dunia atau disebut marquee player dapat memotivasi anak-anak muda untuk menjadi seorang pesepak bola profesional.

"Ini bagus karena pemain bola di Indonesia masih kurang," ujar Edy. Ia melanjutkan, marquee player bisa meningkatkan antusiasme penonton menyaksikan Liga 1 baik di stadion maupun siaran televisi.

Adapun marquee player adalah pesepak bola asing yang dianggap berkelas dunia. Menurut peraturan PSSI di Liga 1, pemain itu harus berumur di bawah 35 tahun, pernah bermain setidaknya di tiga putaran Piala Dunia terakhir (untuk hal ini pada tahun 2006, 2010 dan 2014) dan bisa berasal dari negara mana saja.

Salah satu marquee player yang sudah mengonfirmasi kepastian bermain di Liga 1 adalah Michael Essien yang telah dikontrak Persib Bandung.

Jika memiliki marquee player di tim, sebuah klub bisa memiliki empat pemain asing, di luar aturan dua plus satu. Dua plus satu ini sendiri yaitu setiap klub hanya boleh mengontrak maksimal tiga pemain asing, di mana dua merupakan pemain non-Asia dan satu pemain Asia.

"Namun, tidak wajib bagi klub untuk memiliki marquee player di tim," ucap Edy. (Ant)

Video Terkini