Liputan6.com, Bali Peraih perak Asian Games 2008, Ryosuke Shimizunya belum lama ini menyambangi Indonesia. Selama di Tanah Air, karateka asal Jepang itu menyempatkan diri berbagi ilmu lewat latihan besama di Jakarta dan Bali.
Di Jakarta, Shimizunya menggelar coaching clinic yang dihadiri ratusan karateka lokal. Acara ini menjadi rangkaian Kejuaraan Nasional 2017 yang digelar Institute Karate-Do Indonesia (INKAI) di GOR Ciracas, 7-9 Maret 2017.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya di Ibu Kota, Shimizunya juga bertolak ke Bali. Di Pulau Dewata, peraih perunggu di kejuaraan dunia Karate 2001 itu juga berbagi ilmu dengan atlet-atlet karate di sana. Acara ini digagas oleh karateka-karateka jebolan Pekan Olah Raga Nasional (PON) asal Bali.
"Tujuannya untuk meng-update kemampuan seluruh karateka di Bali agar bisa lebih berprestasi," kata Aditya Putra Thama, karateka yang ikut ambil bagian dalam latihan bersama di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Minggu (12/3/2017).
Menurut Adit, acara ini juga tidak lepas dari dukungan Sensei Armand Setiawan mantan manajer karate PON 2016. "Selain demi prestasi, latihan ini juga untuk meningkatkan keakraban sesama karateka Bali," katanya.
Shimizunya merupakan karateka kelahiran Kyoto, Jepang, 18 Januari 1980. Dia sudah mengenal karate sejak kelas 1 sekolah dasar. Di era keemasannya, Shimizunya pernah meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia 2001.
Tampil di nomor kumite kelas -80 kg, Shimozunya juga sempat merebut perak di Asian Games Doha, 2006. Saat ini, pria berusia 37 tahun tersebut menjadi salah satu instruktur di Asosiasi Karate Jepang (JKA).