Sukses

Soal Regulasi Usia Pemain, Jacksen Ingin Main Bola Lagi

Regulasi membolehkan setiap tim peserta Liga 1 menurunkan pemain berusia di atas 35 tahun.

Liputan6.com, Banjarmasin - Regulasi mengenai pembatasan usia pemain yang diterapkan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), memancing pernyataan mengejutkan dari Pelatih Kepala PS Barito Putera, Jacksen Tiago. “Kalau perlu saya nanti akan ikut bermain,” ujar Jacksen. Seriuskah ucapan dia?

Pernyataan tersebut disampaikan Jacksen kepada wartawan seusai laga uji coba Barito Putera vs Kalteng Putra di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Ketika itu Jacksen dipancing pertanyaan seputar regulasi yang membolehkan setiap tim peserta Liga 1 menurunkan pemain berusia di atas 35 tahun.

Saat ini, Barito Putera tercatat hanya memiliki satu pemain berumur di atas 35 tahun, yakni Ambrizal. Tak mau terpancing lebih jauh apakah ia bakal memikirkan kehadiran marquee player di timnya atau tidak, Jacksen pun buru-buru melontar pernyataan mengagetkan tadi. Ternyata Jacksen hanya bergurau.

Sambil tertawa, pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil 28 Mei 1968 itu menegaskan sudah cukup seorang Ambrizal. Yang justru sedikit menyita pemikiran adalah keharusan menurunkan pemain usia 23 tahun (U-23) sejak menit pertama, serta dihapuskannya kompetisi usia 21 tahun (U-21) dan diganti menjadi usia 19 tahun (U-19). Pasalnya, kubu Barito Putera sudah cukup matang menyiapkan pasukan mudanya untuk bertempur di Liga 1 U-21 pada musim kompetisi 2017.

Menurut Jacksen, tim besutannya saat ini memiliki lima hingga enam pemain U-23. “Saat mengikuti babak penyisihan Piala Presiden 2017 di Bali, kami masih punya sebelas pemain U-23. Karena itu dalam pekan ini juga kami ada rencana mencari tambahan barisan pemain muda. Jelas bukan perkara yang mudah mencari pemain muda berkualitas dalam waktu relatif pendek, tapi kami akan berusaha memenuhi regulasi,” ucap Jacksen dalam rilis yang diterima Liputan6.com.