Liputan6.com, Cervera - Terkadang setiap pembalap selalu ingin mengikuti jejak legenda balap MotoGP untuk meraih keberhasilan yang sama di ajang balap bergengsi. Tapi hal itu tidak berlaku buat Marc Marquez.
Baca Juga
Advertisement
Ketika berbicara tentang Marquez, pasti yang ada dalam benak penikmat balap MotoGP adalah pembalap yang sangat fenomenal. Karena di usia yang masih terbilang muda (24 tahun), dirinya sudah mengumpulkan lima gelar juara dunia di tiga kelas berbeda.
Tapi, pada kenyataannya Marquez tidak suka bila dibandingkan dengan siapa pun, terutama dengan Valentino Rossi atau Giacomo Agostini. Menurutnya, semua orang pasti memiliki tujuan yang berbeda.
Maksud dari ucapannya tersebut adalah ketika Marquez sudah mengumpulkan lima gelar juara dunia, maka yang ada dalam pikirannya bagaimana mengamankan trofi keenam bukan kesepuluh atau ke-15.
Sehingga dia hanya ingin mencoba untuk tampil baik sepanjang tahun dan memberikan hiburan yang menarik untuk semua penggemar.
Tidak Mudah Menangkan Gelar
"Kami semua mulai dari poin yang sama (0) setiap tahunnya. Sehingga saya tidak berpikir bagaimana mengumpulkan gelar juara dunia," jelas Marquez seperti dikutip dari Elperiodico, Senin (20/3/2017).
"Setelah kelima, Anda harus memenangkan keenam, tidak kesembilan atau 15. Inilah yang disebut sebagai kejuaraan dunia, karena ada banyak pembalap terbaik dunia. Sehingga siapa pun yang berpikir bahwa mudah untuk memenangkan gelar, coba pikirkan lagi," ucap Marquez.
(David Permana)
Advertisement