Sukses

Tak Bisa Kontrol Pemain, FA Dakwa Manchester City

Manchester City tidak bisa mengontrol emosi para pemainnya saat melawan Liverpool.

Liputan6.com, London - Federasi sepak bola Inggris (FA) menjatuhkan dakwaan kepada Manchester City. Hal ini disebabkan, tim yang dinakhodai Pep Guardiola itu tidak bisa mengontrol emosi para pemainnya saat melawan Liverpool.

Pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (19/3/2017) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris, pemain Manchester City melakukan protes keras kepada wasit, Michael Oliver.

David Silva dan kawan-kawan tidak suka dengan keputusan Oliver yang memberikan penalti kepada Liverpool pada menit ke-50. Oliver memberikan penalti setelah bek City, Gael Clichy menjatuhkan Roberto Firmino.

Setidaknya, ada tiga pemain yang memprotes keputusan tersebut, yakni Yaya Toure, Fernandinho, dan sang kapten, David Silva. Namun, Oliver bergeming dengan keputusannya.

"Manchester City telah didakwa dengan perilaku yang tidak bisa diterima dalam pertandingan melawan Liverpool pada hari Minggu. Sekitar menit ke-50, klub gagal memastikan pemainnya untuk bersikap tertib," bunyi pernyataan resmi FA.

Dakwaan ini dijatuhkan dan Manchester City punya waktu hingga Kamis (23/3/2017) pukul 18.00 waktu setempat untuk memberikan respons.

  • Manchester City sukses mengganggu dominasi Manchester United dalam beberapa musim belakangan karena akusisi yang dilakukan oleh Sheikh Manso
    Manchester City menjadi salah satu klub elite Liga Inggris dalam 1 dekade terakhir

    Manchester City

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • FA