Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/3/2017). Laga ini merupakan laga debut Luis Milla sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Berbeda dengan Timnas Indonesia yang menurunkan pemain muda, Myanmar bakal mengandalkan kombinasi pemain yunior dan senior di laga ini. Pasalnya, laga melawan Timnas Indonesia adalah persiapan Myanmar untuk turun di Kualifikasi Piala Asia 2019.
Advertisement
Baca Juga
"Sudah 40 tahun Myanmar absen berlaga di Piala Asia. Maka dari itu, tampil di turnamen itu adalah target tertinggi kami. Saya bawa beberapa pemain senior sebagai persiapan terakhir kami untuk lawan India," ujar Pelatih Myanmar, Gerd Zeisse dalam jumpa pers Senin (20/3/2017).
Myanmar datang ke Indonesia membawa 21 pemain. Sebanyak 10 dari 21 pemain tersebut adalah pemain senior.
Hal tersebut membuat Myanmar sedikit banyak mengenal karakteristik permainan Indonesia. Jika tak waspada, tuan rumah bisa kecolongan.
Di antara 21 pemain Myanmar, setidaknya ada tiga pemain yang harus diwaspadai Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?
1. David Htan
David Htan adalah salah satu pemain yang berpengalaman saat harus melawan Indonesia. Pemain berusia 26 tahun ini pernah menjebol gawang Indonesia saat pertandingan persahabatan 30 Maret 2015 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Ketika itu, satu gol Htan menipiskan kekalahan Myanmar atas Indonesia menjadi 1-2. Indonesia sendiri mencetak gol lewat Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales.
Hingga kini, ia tercatat telah mencatat 40 caps dan tiga gol buat timnas Myanmar. Gelandang Yangon United ini juga pernah tampil di Piala AFF bersama Myanmar.
Advertisement
2. Aung Thu
Aung Thu tampil mengilap saat pagelaran Piala AFF 2016 lalu. Ia menyabet penghargaan sebagai pemain muda terbaik. Dua golnya di fase penyisihan turut mengantarkan Myanmar lolos ke semifinal untuk pertama kali dalam 12 tahun terakhir.
Aung Thu unggul telak 23890 suara dalam pemiliha tersebut. Aung Thu menyingkirkan dua bakat muda Kamboja, Chan Vathanaka (16810) dan Chrerng Polroth (2082), serta full-back Vietnam Vu Van Thanh (1819).
Ketajaman Aung Thu di lini depan Myanmar bahkan membuatnya dijuluki sebagai Messi-nya Myanmar. Pemain berusia 20 tahun ini total telah mengantongi 14 caps bersama timnas Myanmar dan membukukan 4 gol.
Aung Thu juga pernah menghadapi timnas Indonesia, November tahun lalu. Namun di pertandingan yang berlangsung di Myanmar tersebut, Aung Thu gagal menciptakan gol. Myanmar dan Indonesia bermain imbang 0-0.
Â
3. Kyaw Ko Ko
Kyaw Ko Ko boleh saja baru berusia 24 tahun. Namun pengalamannya bermain di timnas Myanmar senior tak bisa disepelekan.
Kyaw Ko Ko telah masuk timnas Myanmar senior sejak 2010. Itu artinya, ia masuk saat usianya masih 17 tahun. Total, Kyaw Ko Ko telah tampil 38 kali dan mencetak 9 gol bagi Myanmar.
Ia juga berjasa mempersembakan trofi Philippine Peace Cup buat timnas Myanmar. Di level klub, Kyaw Ko Ko turut berkontribusi dalam keberhasilan Yangoon United meraih dua trofi Liga Myanmar.
Advertisement