Liputan6.com, Jakarta Jorge Lorenzo menyadari bahwa Andrea Dovizioso lebih baik ketimbang dirinya dalam hal menunggangi motor Ducati. Maklum saja, rekan setim juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP adalah pembalap yang mengembangkan kuda besi Deamocedici GP17.Â
Baca Juga
Pernyataan yang disampaikan Lorenzo mengingat dirinya masih kerap kesulitan beradaptasi dengan kuda besi Ducati. Yang lebih parahnya lagi, dalam beberapa kesempatan tes pramusim di gagal mengumpulkan data yang bagus.
Advertisement
Kegagalan itulah yang menimbulkan wacana bila tim Pabrikan Ducati tidak menargetkan juara pada musim ini. Meskipun begitu, Lorenzo tetap mencoba untuk memberikan penampilan terbaiknya saat menjalani balapan seri pembuka MotoGP di Grand Prix Qatar, akhir pekan ini.
“Ada banyak kemungkinan jika Dovizioso akan melaju lebih cepat dari saya saat balapan. Ini mengacu pada hasil tes dimana dia selalu berada di depan saya. Tapi yang jelas, saya tidak akan membiarkan hal itu berjalan dengan mudah," tutur Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (21/3/2017).
Pernyataan Lorenzo sebenarnya bukan sebuah ancaman melainkan dia merasa berhutang budi kepada tim yang telah menyelamatkan kariernya di MotoGP. Terlebih tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, telah mengeluarkan gaji yang tak sedikit.
"Ini sebuah alasan logis dengan mempertimbangkan bahwa Ducati telah membuat kontrak ekonomi yang besar untuk saya. Saya akui Dovizioso memiliki pengalaman lebih dengan motor ini, tapi saya juga akan berjuang," terangnya. (David Permana)