Liputan6.com, Jakarta - Banyak kalangan menilai, memenangi Liga Champions sebagai pelatih adalah hal yang paling didamba-sambakan. Sebab, gairahnya berbeda ketika harus memeras otak untuk memikirkan formasi di ajang prestisius Benua Biru itu.
Baca Juga
Akan tetapi, hal itu sukses dilakukan oleh lima pelatih di bawah ini. Mereka bahkan bisa dibilang paling berhasil di Liga Champions dengan meraih banyak trofi.
Pelatih-pelatih hebat ini mampu menggali kekuatan terbaik tim asuhannya sehingga melahirkan sukses-sukses besar. Hebatnya, sukses itu tak hanya mereka toreh di ajang domestik, melainkan juga Eropa.
Carlo Ancelotti bisa dijadikan contohnya. Dia berhasil membawa Milan dua kali jadi juara Liga Champions 2002/03 dan 2006/07. Selain itu dia juga sukses bawa Real Madrid raih La Decima.
Advertisement
Selain Ancelotti, ada lima pelatih lain yang sukses melejit pada ajang tertinggi sepak bola Eropa.
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
Pep Guardiola
Sudah bukan rahasia umum kalau Guardiola sangat mengerikan di Liga Champions. Dia masuk dalam daftar pelatih tersukses di ajang bergengsi ini.
Pep sendiri berhasil meraih dua gelar Liga Champions bersama Barca. Namun yang paling diingat adalah kala mereka berhasil mengandaskan Manchester United pada 2011 di final.
Ya, kala itu Pep sukses raih gelar Liga Champions kedua di final yang keduanya juga sebagai pelatih. Sejak menjadi pelatih profesional pada 2008, Guardiola selalu mampu membawa klub yang dilatihnya (Barcelona dan Bayern Munich) setidaknya melangkah ke babak semifinal Liga Champions.
Namun, hanya dengan Manchester City dia gagal mengulangi suksesnya itu.
Advertisement
Jose Mourinho
Tak bisa dimungkiri, Mourinho merupakan salah satu pelatih terbaik dalam satu dekade terakhir ini. Ya, pria asal Portugal itu bisa dibilang cukup sukses dalam kompetisi Eropa.
Namanya pertama kali mencuat kala berhasil mengantarkan FC Porto merengkuh trofi Liga Champions di tahun 2004. Padahal kala itu tak ada yang bisa prediksi Porto juara.
Meski telah lama di Chelsea nyatanya The Special One tak bisa ulangi sukses itu. Namun ketika pindah ke Italia bersama Internazionale Milan, Mourinho bahkan mampu meraih treble winners salah satunya Liga Champions.
Mourinho jadi pelatih tersukses di Italia karena menjadi yang pertama dalam meraih treble.
Vicente del Bosque
Publik tentu mengenal Del Bosque sebagai pelatih timnas Spanyol. Betapa tidak, dia berhasil membawa La Furia Roja juara Piala Dunia 2010 dan EURO 2012.
Akan tetapi, De Bosque ternyata cukup berhasil di level klub. Pelatih 66 tahun ini berhasil membawa Real Madrid raih dua gelar Liga Champions saat membesut Real Madrid, yakni pada musim 1999-2000 dan 2001-2002.
Gelar pertamanya datang pada tahun 2000. Dia membawa Los Blancos mengalahkan Valencia dengan skor 3-0 pada final di Stade de France, Paris.
Kemudian yang kedua mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1 di Hampden Park, Glasgow. Ini menambah kedigdayaan Del Bosque di Eropa bila digabungkan saat di timnas.
Advertisement
Miguel Munoz
Munoz merupakan pelatih tersukses Real Madrid. Selain karena tukangi Madrid selama 14 tahun, dia juga sukses kala menjadi pemain di sana.
Sosok yang juga pernah latih timnas Spanyol ini terlibat kala Madrid meraih juara lima kali berturut-turut. Dia tiga kali juara sebagai pemain (1955/56, 1956/57, 1957/58), dan dua kali sebagai pelatih (1959/60 dan 1965/66).
Dia juga sukses meraih sembilan juara La Liga bersama Madrid. Sampai saat ini belum ada yang mampu mengulangi suksesnya.
Bob Paisley
Sama seperti Carlo Ancelotti, Bob Paisley juga sukses meraih tiga gelar Liga Champions selama karier kepelatihannya. Liverpool sepertinya harus berterima kasih terhadap Robert "Bob" Paisley.
Bukan tanpa alasan, berkat tangan dingin Paisley, Liverpool dibawanya juara Liga Champions pada tahun 1977, 1978, dan 1983. Paisley sukses mengantar Liverpool mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor 3-1 pada final yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, (25/5/1977).
Semusim berselang, Paisley kembali sukses mengantarkan Liverpool meraih trofi Liga Champions. The Reds mengalahkan klub asal Belgia, Club Brugge, dengan skor tipis 1-0 pada final yang berlangsung di Stadion Wembley, London.
Trofi ketiganya lahir pada dua musim setelahnya. Dia membawa The Reds menekuk Real Madrid 1-0 pada final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris.
I. Eka Setiawan
Advertisement