Jelang Kompetisi, Pemain Persiba Kelelahan

Liputan6.com, Balikpapan - Pemain Persiba Balikpapan mulai kelelahan jelang digulirkannya kompetisi Liga I Indonesia 2017. Tim pelatih memang memberikan porsi latihan ekstra guna mengembalikan kebugaran seluruh pemain.

“Sekarang ini pemain sudah mulai terlihat lelah,” kata Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, Selasa (21/3).

Timo mengatakan, pemain Persiba menjalani porsi latihan berat selama sebulan terakhir. Pelatih menyiapkan porsi latihan dua kali dalam sehari, terdiri penguatan fisik, taktik permainan hingga simulasi pertandingan.

Para pemain Persiba memang dipacu waktu guna mengembalikan kebugaran usai libur panjang. Timo hanya punya waktu dua bulan untuk menggembleng fisik dan stamina seluruh pemain. Karenanya, Timo berencana mengurangi intensitas latihan selama sepekan ke depan. Teknik ini biasanya efektif untuk mengembalikan kegairan latihan para pemain.

“Pemain sudah mulai letih, karena selama ini sudah kerja keras selama dua bulan. Persiapan ini selalu kerja keras, sekarang ini mulai kita kurangi sedikit,” ujar Timo

Timo berharap antusiasme pemain Persiba kembali terjaga saat menjalani pemusatan latihan di Batu Jawa Timur. Persiba sementara ini akan pindah kandang menyusul penggusuran Stadion Parikesit menjadi kandang tim ‘Beruang Madu’.

“Dan harapannya juga saat kita ke TC sudah ada kesegaran baru, itu yang jadi tantangan buat saya,” ungkapnya.

Timo Puas

Sementara ini, Timo cukup puas dengan kualitas kerjasama permainan antar pemain Persiba. Dia menginginkan, Persiba mampu bermain kolektif tanpa mengandalkan satu atau dua pemain saja.

“Positifnya ada banyak aspek yang sudah mereka pahami, kelihatan pemain yang baru sedikit tertinggal dari pemahaman taktik, dari pemain-pemain yang sudah lama disini."

Para pemain muda Persiba mampu menampilkan permainan terbaiknya yakni Melkior Leideker Majefat, Heri Susanto, Ridho Nurcahyo dan Robi Kriswantoro. Mereka sudah makin mengenal karakter permainan rekan rekannya dalam pertandingan.

“Mereka sudah mulai paham pergerakkan satu sama lainnya. Kerjasama mereka akan jauh lebih tajam,” ujar Timo.

Sekarang ini, Persiba masih punya tugas pembenahan sektor lini depan para striker. Persiba masih tergantung striker asingnya, Marlon da Silva yang menjadi andalan di lini depan. “Saya fokus penyelesaian akhir para penyerang Persiba,” ia mengakhiri.