Liputan6.com, Manchester - Bastian Schweinsteiger akhirnya hijrah ke klub MLS, Chicago Fire, setelah mengalami momen-momen sulit bersama Manchester United (MU). Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, menghormati keputusan Schweinsteiger dan mengisahkan bagaimana anak asuhnya itu disia-siakan MU.
Menurut Loew, Schweinsteiger sudah melakukan apa saja untuk masuk skuat utama The Red Devils. Mantan gelandang Bayern Muenchen ini hanya empat kali dimainkan Jose Mourinho sejauh musim ini.
Baca Juga
Sejak kedatangan Mourinho di Old Trafford awal musim ini, Schweinsteiger bukan pilihan. Bahkan, baru hingga menjelang Natal tahun lalu Mourinho membolehkan Schweinsteiger berlatih bersama tim utama MU.
"Beberapa pekan lalu kami berbincang. Dia (Schweinsteiger) mengatakan, selama latihan bersama MU, dia sudah memberikan segalanya," ungkap Loew, seperti dilansir Sky Sports. Â
Â
"Dia telah memperlihatkan kepada pelatih (Mourinho) kemampuan maksimalnya dan sempat ada harapan," tutur Loew, mengenai pemain dengan caps 121 kali bersama Timnas Jerman itu.
Loew mengatakan, Schweinsteiger sudah seharusnya meninggalkan MU, karena situasi yang sudah tidak memihak. Loew juga membeberkan mengapa Schweinsteiger akhirnya memilih Chicago Fire sebagai pelabuhan berikutnya.
"Pada akhirnya dia memang tidak diinginkan di Manchester United. Oleh karena itu, dia memilih hengkang ke sebuah tim di kota besar yang begitu ia suka. Kota besar membuat dia merasa anonim, sesuatu yang ia sukai," ujarnya.
Advertisement