Liputan6.com, Jakarta Sriwijaya FC dikabarkan bakal menggaet pemain yang berstatus marquee player atau pemain bintang. Bahkan manajemen klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sudah mendapatkan tawaran dari beberapa agen.
Kendati demikian manajemen masih belum bisa mengambil tindakan terkait mererkrut pemain yang berlabel dunia itu. Pasalnya, klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu, lebih memilih mengoptimalkan kekuatan dukungan para sponsorship untuk mengarungi Liga 1-Indonesia yang bergulir 15 April mendatang. Jika hal itu sudah mantap bisa jadi hasrat untuk mendatangkan pemain bintang dapat terealisasi.
Baca Juga
Direktur Marketing dan Promosi PT.Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Nirmala Dewi menjelaskan, regulasi PSSI tentang marque player membuat pihaknya harus melancarkan opsi tersebut.
"Salah satunya regulasi marquee player tentunya klub harus mendapatkan lebih banyak suport dana dari sponsor, tentu kalau dukungan dari sponsor bagus bukan tidak mungkin Sriwijya aFC akan menggaet pemain bintang," kata Nirmala, Rabu (22/3/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan pihak Sriwijaya FC sendiri sudah menemui salah satu sponsor utama yakni Bank Sumselbabel (BSB) untuk membicarakan hal tersebut. Menurutnya regulasi anyar atau kebijakan baru otoritas sepakbola Indonesia PSSI mengulirkan marquee player tentunya harus dipahami setiap sponsor.
"Kemarin saya sudah bicarakan kepada BSB mereka sangat mengerti kondisi kompetisi musim ini. Mereka menyambut baik dan akan dirapatkan agar bisa memberikan dukungan terbaik untuk SFC," paparnya.
Sebagai pengelola klub Sriwijaya FC (SFC) perusahaan PT.SOM harus cekatan menanggapi perubahan regulasi ini. Terlebih lagi dirinya sebagai tim marketing harus segera mencari solusi cepat terkait
persoalan tersebut.
"Pastinya ini menjadi tantangan untuk saya secara pribadi. Terlebih bagaimana memberikan kepercayaan kepada para sponsor di Sumsel agar menimbulkan rasa memiliki SFC dan kondisi ini adalah masalah bersama,"ungkapnya.
Menurut Kabid Promosi dan Pemasaran KONI Sumsel ini, Laskar Wong Kito adalah icon masyarakat. Jadi memberikan dukungan kepada tim Sriwijaya FC sama seperti mengangkat martabat Sumsel. Laskar Wong Kito pun duta Asian Games 2018 merupakan perwujudan wakil Indonesia dipentas olahraga Internasional.
"Ke depan saya juga akan mencari sponsor utama agar kekuatan tim lebih besar. Kita masih ada waktu untuk mencari Marquee Player. Artinya kesempatan masih panjang sebelum kompetisi digelar,"pungkasnya. (Indra Pratesta)
Advertisement