Sukses

Hajar Inggris, Pelatih Timnas Jerman: Kami Sempat Gugup

Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew mengakui timnya sempat gugup di laga melawan timnas Inggris, Kamis (23/3/2017) dinihari.

Liputan6.com, Dortmund - Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew mengakui timnya sempat gugup di laga melawan timnas Inggris, Kamis (23/3/2017) dinihari. Timnas Jerman menang tipis 1-0 atas timnas Inggris di Signal Iduna Park, berkat gol Lukas Podolski.

"Di babak pertama, pemain kami sangat-sangat gugup. Kami memilih pemain muda dan terlihat Inggris bermain lebih intens dan gigih terutama dalam hal tekel," ujar Loew seperti dilansir Sky Sports.

Meski bermain di markas lawan, Timnas Inggris tampil menghentak terutama di babak pertama. Tim asuhan Gareth Southgate ini tercatat setiaknya mengemas dua peluang emas.

Yang pertama datang lewat Adam Lallana. Sukses memotong operan Joshua Kimmich, Lallana berlari menyusuri sisi kiri pertahanan Jerman.

Pemain Liverpool ini kemudian melesakkan tendangan keras ke pojok kiri gawang. Namun tendangan Lallana ternyata masih membentur mistar.

Peluang kedua datang ketika Dele Alli tinggal berhadapan dengan kiper timnas Jerman, Marc Andre Ter Stegen. Tapi tendangan gelandang Tottenham Hotspur ini justru mengarah tepat ke badan Ter Stegen sehingga bola gagal masuk ke gawang.

Timnas Jerman sendiri bukan tanpa peluang. Lukas Podolski yang bertindak sebagai kapten beberapa kali mencoba menjebol gawang Jerman lewat tendangan kerasnya.

Usaha Podolski akhirnya membuahkan hasil di menit 69. Sepakan kaki kiri Podolski dari luar kotak penalti gagal ditahan Joe Hart. Ini merupakan gol ke 49 sekaligus gol terakhir Podolski bagi timnas Jerman.

Ya, laga melawan Inggris merupakan laga terakhir Podolski bersama timnas Jerman. Pemain berusia 31 tahun itu telah memutuskan pensiun usai gelaran Piala Dunia 2014 lalu.

"Butuh waktu beberapa saat bagi kami untuk terbiasa dan akhirnya para pemian kami mendapatkan ritmenya," ujar Loew.

"Saya pikir, ini pertandingan yang bagus. Melawan tim yang sangat ingin mengalahkan kami merupakan hal yang baik," kata Loew mengakhiri.