Liputan6.com, Dortmund - Thomas Muller sangat kagum dengan gol perpisahan yang dicetak Lukas Podolski saat Jerman kalahkan Inggris 1-0 di Signal Iduna Park, Kamis (23/3/2017). Bagi Muller, tak ada skenario paling hebat saat tinggalkan timnas selain dengan gol fantastis.
Muller menilai apa yang dilakukan Podolski seperti dongeng yang terlalu mudah dibuat. Padahal, tak ada skenario apa pun dengan gol eks FC Koln dan Bayern Muenchen itu.
Baca Juga
Advertisement
Bermain sebagai starter dan jadi kapten, Podolski memang disambut meriah di laga pamungkasnya bersama timnas Jerman. Penonton mempersembahkan mosaik indah untuk semangati Podolski.
Rupanya, ini cukup menyengat Podolski untuk tampil bagus. Memanfaatkan umpan pendek Schurrle, Podolski melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Tendangan itu menghunjam ke sisi kiri gawang Joe Hart di menit ke-69.
"Anda tak bisa menulis skenario lebih baik dari itu. Jika saya jadi direktur, saya pikir itu terlalu mudah. Tak akan ada yang percaya bisa lakukan itu," kata Muller seperti dikutip soccerway.
Pesta Meriah
Usai pertandingan, Podolski masih mendapatkan sambutan hangat dari fans. Penonton belum beranjak meski sudah melewati 10 menit usai pertandingan.
"Sekarang menikmati saja semuanya. Biasanya stadion mulai sepi setelah 10 menit akhir pertandingan, tapi semua orang masih di sini untuk rayakan Poldi. Ini luar biasa," ujar Muller.
"Poldi pemain spesial, jarang-jarang. Anda tak mungkin tampil sebanyak 130 kali seperti itu. Kami akan merindukan dia di kejuaraan-kejuaraan berikutnya."
Advertisement