Sukses

5 Pemain Tersubur Kualifikasi Piala Dunia 2018

Ketajaman pemain ini membantu negara masing-masing menjaga asa di kualifikasi Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kualifikasi Piala Dunia 2018 terus bergulir. Mereka yang masih memiliki kesempatan lolos kembali berjuang demi tampil di pesta sepak bola paling megah di muka bumi.

Keberhasilan tim-tim tersebut sedikit bergantung pada kehadiran pemain tajam. Itu terbukti dari daftar pemain tersubur menjelang selesainya kualifikasi Piala Dunia 2018.

Mereka yang diberkahi kehadiran pemain subur masih bertahan dan punya peluang lolos ke Rusia. Artinya, tim-tim tersebut bakal berharap sang pemain tetap menjaga produktivitas.

Siapa saja lima pemain paling tajam pada kualifikasi Piala Dunia 2018? Uniknya, nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, atau Robert Lewandowski tidak masuk daftar tersebut. Jadi, siapa saja yang mereka? Berikut daftarnya.

2 dari 6 halaman

Mohammad Al-Sahlawi

Mohammad Al-Sahlawi. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Pemain Arab Saudi ini memimpin daftar pemain tersubur dengan torehan 15 gol. Dengan total 27 gol bersama timnas, lebih dari 50 persen kontribusi Al-Sahlawi berarti terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2018.

Kehadiran Al-Sahlawi bisa dimengerti karena penyisihan zona AFC memiliki durasi lebih panjang. Timpangnya kekuatan peserta juga membantu seorang pemain membukukan banyak gol.

Al-Sahlawi tercatat merobek gawang Palestina (2), Timor Leste (8), Malaysia (2), Uni Emirat Arab (2), dan Thailand.

3 dari 6 halaman

Ahmed Khalil

Seperti Al-Sahlawi, pemain Uni Emirat Arab (UEA) ini juga sudah 15 kali merobek gawang lawan saat membantu negaranya lolos Piala Dunia.

Ahmed Khalil. (AFP/Manan Vatsyayana)

Khalil menciptakan gol melawan Malaysia (5), Timor Leste (4), Arab Saudi, Palestina, Jepang (2), Thailand, dan Irak.

Total Khalil sudah menyumbang 49 gol dari 87 penampilan membela negara. UEA sangat membutuhkan ketajamannya jika mau lolos pertama kali ke Piala Dunia.

4 dari 6 halaman

Tim Cahill

Pemain zona AFC lainnya yang masuk daftar. Meski sudah berusia 37 tahun, Cahill tetap mampu melesakkan banyak gol.

Sudah sembilan kali dia menorehkan nama di papan skor. Pemain Australia ini menciptakan gol di laga versus Tajikistan (2), Kyrgyzstan, Bangladesh (3), Yordania (2), dan Uni Emirat Arab.

Tim Cahill. (AFP/ William West)

Berkat perannya, Socceroos dalam posisi kuat untuk empat kali tampil di Piala Dunia secara beruntun.

5 dari 6 halaman

Carlos Ruiz

Seperti Cahill, Ruiz merupakan salah satu pemain veteran yang masih tampil di pentas internasional. Sama-sama berusia 37 tahun, Ruiz juga sudah menciptakan sembilan gol di kualifikasi Piala Dunia 2018.

Uniknya, Ruiz mencapai angka tersebut Antigua dan Barbuda, Amerika Serikat, Trinidad and Tobago (2), serta St.Vincent dan the Grenadines (5).

Sayang, Ruiz tidak bisa lagi menambah angka. Guatelama gagal masuk fase terakhir putaran kualifikasi zona Concacaf. Dia pun akhirnya memutuskan gantung sepatu.

Carlos Ruiz. (AFP/Str)

6 dari 6 halaman

Edinson Cavani

Satu-satunya pemain di zona kualifikasi ketat yang masuk 5 besar. Cavani melesakkan sembilan gol di pada persaingan zona Conmebol.

Dengan nama-nama seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, hingga Alexis Sanchez juga hadir di sana, kehadiran Cavani pantas diapresiasi.

Edinson Cavani. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Cavani tercatat melesakkan sembilan gol, dengan rincian ke gawang Ekuador, Brasil (2), Peru, Paraguay (2), Venezuela, dan Chile. Berkat sumbangsihnya, Uruguay berada di urutan 2 klasemen sementara.