Liputan6.com, London - Timnas Inggris menjadi salah satu unggulan untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Di Grup F zona UEFA, tim asuhan Gareth Southgate itu berada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin.
Saat menjamu Lithuania di Stadion Wembley, Minggu (26/3/2017), Timnas Inggris berharap bisa melanjutkan tren positif itu. Tuan rumah perlu meraih tiga poin untuk bisa nyaman di posisi teratas. Jika tidak, posisi mereka bisa dikudeta Slovenia yang melawan Skotlandia.
Advertisement
Baca Juga
The Three Lions belum terkalahkan pada kualifikasi. Mereka meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Tidak hanya itu, juara dunia 1966 tersebut selalu menang pada dua pertemuan sebelumnya melawan Lithuania.
Selain itu, Timnas Inggris juga tidak terkalahkan dalam 15 laga kualifikasi Piala Dunia sejak 2009. Kali terakhir Joe Hart dan kawan-kawan kalah di penyisihan terjadi pada 10 Oktober 2009 saat takluk 0-1 dari Ukraina.
Southgate pun meminta pemainnya untuk bisa tampil lebih fleksibel demi mempertahankan rekor tersebut. Bukan saja untuk melawan Lithuania nanti, tetapi juga dalam sisa laga kualiifikasi hingga putaran final Piala Dunia Rusia mendatang.
“Tentu kami tidak akan bermain dengan cara yang sama. Itu tergantung lawan dan bagaimana kami berpikir menyakiti mereka. Kami harus fleksibel dengan sejumlah cara dalam bermain. Dan yang paling penting, pemain kami merasa mampu melakukan itu,” kata Southgate.
Pertandingan nanti merupakan laga kompetitif pertama Southgate sebagai pelatih kepala. Kemenangan atas Lithuania nanti bisa menjadi poin penting. Pasalnya, hasil positif menjadi perayaan bagi Timnas Inggris yang tidak terkalahkan selama 16 tahun di kandang dalam kualifikasi Piala Dunia.
Adaptasi Strategi
Terakhir kali mereka kalah di rumah sendiri pada 7 Oktober 2000 silam saat dikalahkan Jerman 0-1. Pada periode tersebut, The Three Lions meraih 18 kemenangan dan dua kali imbang.
“Kami harus beradaptasi selama 18 bulan ke depan. Kami harus mampu berubah cepat berganti dengan baik seperti saat memulai permainan. Itu kunci kemampuan untuk kami dalam berkembang,” Southgate menuturkan.
Sementara, meski Timnas Inggris memiliki sejumlah rapor bagus, Lithuania tetap mencoba mengejutkan. Tim asuhan Edgaras Jankauskas ini memiliki tekad yang besar walaupun bermain di kandang lawan.
Lithuania merujuk perjuangan Islandia di Piala Eropa 2016 lalu sebagai modal bagi tim tamu. Pada turnamen di Prancis, Islandia menyingkirkan Inggris di babak 16 besar. Maka, gelandang Lithuania Vykintas Slivka menegaskan jika timnya mengincar kemenangan.
“Tentu saja kami bisa mengejutkan mereka. Sebagai pemain dan bersama sebagai tim, kami selalu bertanding untuk kemenangan,” ucap Slivka.
Advertisement
Perkiraan Pemain
Inggris: Hart, Clyne, Stones, Keane, Bertrand, Lallana, Dier, Chamberlain, Alli, Defoe, Sterling
Lithuania: Setkus, Vaitkunas, Luksa, Mikuckis, Slavickas, Kuklys, Zulpa, Cernych, Slivka, Novikovas, Valskis