3 Pemain Bintang Ini Pernah Ingin Main Bareng

Beberapa waktu lalu, Francesco Totti mengungkapkan tiga hal yang jadi penyesalannya sebagai pemain sepak bola. Salah satunya adalah kegagalan Totti untuk bermain bersama legenda timnas Brasil, Ronaldo Luiz Nazario da Lima.

Totti yang sampai saat ini masih membela Roma mengaku ia pernah ditaksir Real Madrid. Ketika itu, Madrid masih diperkuat oleh Ronaldo.

"Penyesalan saya adalah tidak bermain dengan Ronaldo yang dari Brasil. Juga tidak memenangkan Liga Champions bagi Roma," kata Totti seperti dilansir Goal.

Ronaldo dan Totti sebetulnya pernah berduel. Itu saat Ronaldo membela Inter Milan dan AC Milan di Liga Italia.

Namun, Ronaldo dan Totti tak pernah main bersama. Pasalnya, Totti sampai saat ini masih setia bersama AS Roma.

Thierry Henry pada Februari lalu sempat berujar kalau dia pengin main bareng bomber Arsenal saat ini, Olivier Giroud. Henry menilai, Giroud adalah bomber yang punya kualitas.

"Saya akan sangat suka jika bisa bermain dengannya [Giroud]. Sebagai striker yang mampu membuka ruang untuk pemain lain, dia luar biasa," ujar Henry kepada L'Equipe.

Henry merupakan senior Giroud di Arsenal. Pria asal Prancis ini merupakan topskor sepanjang masa Meriam London dengan 228 gol.

Henry pindah ke Barcelona pada musim 2007/09. Ia sempat kembali ke Arsenal di musim 2011/12 sebelum akhirnya pensiun.

Sementara, Giroud masuk ke Arsenal di musim 2012/13. Hingga saat ini, ia telah tampil 215 kali dan membukukan 94 gol bagi Arsenal.

Bukan cuma Zinedine Zidane yang pernah menginginkan main bareng Steven Giroud. Rekan Zidane, Luis Figo ternyata juga ingin main Steven Gerrard.

"Saya pikir disayangkan karena semua orang ingin bermain bersama yang terbaik. Menurut saya, Gerrard menunjukan di kariernya, dia adalah salah satu yang terbaik di posisinya," kata Figo seperti dilansir Sports Mole.

Figo dan Gerrard tak penah bermain bersama saat keduanya masih aktif bermain. Figo selama kariernya bermain bagi Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan. Sementara, Gerrard memilih untuk jadi one man club dengan membela Liverpool.