Sukses

3 Pembalap Paling Sering Juara di MotoGP Qatar

Rossi dan Stoner memiliki jumlah kemenangan yang sama di MotoGP Qatar.

Liputan6.com, Losail - Sejak pertama kali menjadi salah satu venue, sudah 13 musim dilewati Sirkuit Losail di MotoGP. Momen mereka ditandai pada MotoGP 2004 di mana Jorge Lorenzo menjadi pembalap pertama yang merebut kemenangan di sana.

Sejak 2007, Sirkuit Losail sendiri selalu mendapat kehormatan untuk menjadi venue seri pembuka MotoGP di setiap musim.

Sejak 2008, mereka menciptakan sejarah setelah menggelar balapan malam hari untuk kali pertama dalam sejarah MotoGP.

Penempatan balapan di malam hari bukan tanpa alasan. Ini adalah untuk membantu kinerja mesin di mana pada siang hari sangat panas dan membuat kondisi ban menjadi berisiko. Keselamatan para pembalap pun menjadi pertimbangan utama.

Meski telah melewati 13 musim, hanya lima pembalap yang pernah merebut podium juara MotoGP Qatar. Berikut adalah para pembalap MotoGP yang mengoleksi kemenangan terbanyak di sirkuit sepanjang 5,380 km tersebut:

2 dari 4 halaman

Valentino Rossi

Berstatus sebagai pembalap paling senior saat ini, Rossi pun menjadi rider yang paling sering balapan di MotoGP Qatar. Tak pernah sekali pun pembalap berusia 38 tahun itu melewatkan momen balapan di Qatar.

Sayang, debutnya di MotoGP Qatar ditandai dengan hasil buruk. Kala itu ia gagal menuntaskan balapan karena kecelakaan. Padahal, saat itu Rossi baru saja hijrah dari Honda ke Yamaha dan tengah bersaing ketat dengan Sete Gibernau.

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Motorsport)

Untungnya, kesialan itu tak terulang di MotoGP Qatar 2005 di mana Rossi tampil sebagai juara. Kala itu, ia unggul 1,670 detik atas Marco Melandri. Setelah musim 2005, ia kembali merebut podium juara MotoGP Qatar 2006, 2010, dan 2015.

Rapor lainnya adalah empat kali merebut podium runner-up. Sedangkan pencapaian terburuk Rossi selain kecelakaan pada musim 2004 adalah finis di urutan ke-10 MotoGP Qatar 2012.

3 dari 4 halaman

Casey Stoner

Satu-satunya pembalap yang bisa menyamai koleksi kemenangan Rossi di MotoGP Qatar adalah Stoner. Meski baru mulai melakoni balapan di Qatar sejak 2006, pembalap asal Australia itu juga telah menorehken empat kemenangan.

Kemenangan perdananya di Qatar diraih pada musim 2007. Hebatnya, pembalap yang dikalahkan Stoner saat itu adalah Rossi dengan selisih 2,838 detik. Lalu, ia juga sanggup merangkai kemenangan di musim 2008, 2009, dan 2011.

Pembalap penguji Ducati Casey Stoner (Autosport)

Stoner sendiri juga sempat mengalami kesialan di Sirkuit Losail, tepatnya di musim 2010. Start dari urutan pertama, Stoner hanya bisa balapan hingga lap kelima. Kala itu ia terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.

Jika saja Stoner tak pensiun di akhir musim 2012, mungkin ia masih bisa menambah koleksi kemenangannya di MotoGP Qatar. Balapan terakhir Stoner di Qatar sendiri ditandai dengan merebut podium ketiga.

4 dari 4 halaman

Jorge Lorenzo

Lorenzo adalah pembalap yang paling berpeluang menyamai kemenangan Rossi dan Stoner di MotoGP Qatar. Rider asal Spanyol itu sudah mengoleksi tiga kemenangan sejak pertama kali naik kelas ke MotoGP pada 2008.

Saat baru turun untuk kali pertama di MotoGP Qatar 2008, X-Fuera langsung menciptakan kejutan dengan finis sebagai runner-up. Prestasi serupa direngkuh Lorenzo pada musim 2009.

Jorge Lorenzo (EPA/Fazry Ismail)

Cukup lama bagi Lorenzo untuk bisa mendapatkan kemenangan perdananya di MotoGP Qatar. Ia harus menunggu hingga musim 2012 di mana saat itu ia sukses mengalahkan Dani Pedrosa hanya dengan selisih 0,852 detik.

Dua kemenangan lain Lorenzo didapat di MotoGP Qatar 2013 dan 2016. Meski jumlahnya masih kalah dari Rossi dan Stoner, Lorenzo adalah pengoleksi kemenangan terbanyak di Sirkuit Losail di semua kelas. Selain tiga kali di MotoGP, ia juga sempat dua kali menang di Qatar pada kelas 250cc dan sekali di 125cc.