Sukses

4 Pembalap Juara Dunia dengan Start Terbaik

Beberapa pembalap memenangkan titel F1 dan MotoGP dengan memenangkan seri pertama.

Liputan6.com, Melbourne - Dalam dunia olahraga, apalagi ajang balap MotoGP dan Formula One (F1), start itu penting. Sebab, pada persaingan yang mengunakan alat ukur, mereka harus lebih cepat ketimbang para rival.

Maka, penting bagi para pembalap untuk memenangkan seri pembuka.

Sebastian Vettel sudah melakukannya memenangkan balapan perdana F1 2017 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (26/3/2017). Sedangkan Maverick Vinales menjuarai seri pembuka MotoGP, Senin (27/3/2017) dinihari WIB.

Dalam posisi ini, Vettel sudah lebih baik ketimbang calon juara terkuat Lewis Hamilton. Meski masih ada 19 seri, keunggulan tujuh angka yang dimilikinya akan berguna ketika kompetisi memasuki putaran-putaran akhir.

Patut ditunggu apakah Vettel dapat memaksimalkan keuntungan ini untuk memenangkan titel tahun ini. Yang jelas, sudah ada beberapa pembalap F1 dan MotoGP yang melakukannya dalam lima tahun terakhir.

Berikut hasil penelusuran Liputan6.com.

2 dari 5 halaman

Nico Rosberg

Nico Rosberg. (Reuters/Jason Reed)

Memenangkan seri pembuka F1 2016 di Australia. Rosberg berdiri di puncak podium didampingi Hamilton dan Vettel.

Hasil tersebut kemudian mengawali kesuksesan Rosberg merebut titel juara dunia pertama dan satu-satunya dalam kariernya, setelah harus puas menduduki peringkat 2 pada persaingan 2014 dan 2015.

Menyusul capaian di Australia, Rosberg memenangkan tiga seri berikutnya di Bahrain, Tiongkok, dan Rusia. Meski Hamilton coba mengejar, dia mampu mempertahankan posisi teratas dengan menjadi yang tercepat di GP Eropa, Belgia, Italia, Singapura, dan Jepang.

3 dari 5 halaman

Lewis Hamilton

Sebelum Rosberg, Hamilton juga mengawali musim F1 2015 dengan cemerlang. Dia menjadi yang tercepat di Australia. Kali ini Hamilton menyisihkan Rosberg dan Vettel.

Lewis Hamilton. (EPA/Srdjan Suki)

Hamilton kemudian memenangkan dua dari tiga seri berikutnya di China dan Bahrain. Dengan Rosberg membayangi, mantan kekasih Nicole Scherzinger ini menjuarai balapan Kanada, Inggris, Belgia, Italia, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat.

Gelar 10 seri balapan tersebut berujung pada titel juara dunia ketiga bagi pembalap flamboyan itu.

4 dari 5 halaman

Marc Marquez

Dari ajang MotoGP, usaha Marquez mempertahankan gelar juara dunia diawal dengan start ideal pada balapan pembuka 2014. Dia memenangkan titel GP Qatar.

Tidak hanya itu, Marquez kemudian menjadi yang tercepat di sembilan seri berikutnya. Ditambah titel GP Inggris, Malaysia, dan Valencia, Marquez tidak terkejar pada seri tahun itu.

Marc Marquez. (EPA/Jandro Garcia)

Dia mengoleksi 362 angka pada klasemen akhir. Pembalap asal Spanyol ini memimpin 67 angka atas pesaing terdekat Valentino Rossi.

5 dari 5 halaman

Jorge Lorenzo

Ketika Marquez masih berkompetisi di Moto2, Lorenzo mengawali MotoGP 2012 dengan memenangkan GP Qatar. Dia mengungguli Dani Pedrosa dan Casey Stoner.

Setelah itu, Lorenzo hanya menjadi runner-up pada dua seri berikutnya di GP SPanyol dan Portugal. Namun, dia kemudian berjaya di Prancis, Katalan, dan Inggris.

Ditambah gelar di Italia dan San Marino, Lorenzo dalam posisi nyaman untuk mengungguli Pedrosa pada klasemen akhir. Dia pun memenangkan titel juara dunia kedua MotoGP dalam kariernya.

Jorge Lorenzo. (EPA/Noushad Thekkayil)