Liputan6.com, Losail - Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone gagal finis pada seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu. Iannone menyalahkan juara dunia MotoGP tahun lalu, Marc Marquez.
Iannone sempat berada di baris terdepan pada awal lap MotoGP Qatar. Namun ketika memasuki putaran ke-11 ditikungan kelima, dia terjatuh setelah terlibat persaingan yang seru dengan Marquez. Iannone menyebut ban belakang Marquez jadi penyebab utama dirinya gagal finis.
Baca Juga
"Saya pikir hal itu sangat jelas. Saya sudah mencoba mengambil sudut yang sama seperti yang saya lakukan di lap pertama," ucapnya, dikutip dari GP One.
"Namun, Marquez terlihat lebih kesulitan bila dibandingkan dengan lap pertamanya. Mungkin dia akan menyangkalnya bila Anda tanyakan hal yang sama," kata Iannone menambahkan.
Meski demikian, pembalap asal Italia itu mengaku sudah gagal memuaskan hati tim barunya. Dia enggan menyalahkan Suzuki Ecstar atas hal yang terjadi di lintasan.
"Saya akan mengatakannya secara terbuka. Ini tanggung jawab saya. Suzuki tidak layak disalahkan dengan keadaan seperti ini. Mereka sudah bekerja kerasa selama musim dingin dan sangat percaya kepada saya," ujar Iannone.
"Dalam insiden dengan Marquez, saya perlu belajar untuk mengelola situasi, bersabar, dan menyerang ketika sudah ada waktunya. Saya hanya perlu memahami cara berperilaku untuk menghadapi hal semacam ini," kata pembalap MotoGP yang musim lalu memperkuat Ducati itu.
Advertisement