Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang paling hebat, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo? Pertanyaan itu kerap muncul hingga kini. Bahkan, fans mereka saling membenci ketka diminta untuk memilih siapa yang terbaik di antara keduanya.
Baca Juga
Advertisement
Sejak 2007 silam, Messi dan Ronaldo selalu bersaing untuk memenangkan Ballon d'Or setiap tahunnya. Ronaldo sudah empat kali penghargaan bergengsi itu, yakni 2009, 2013, 2014, serta 2016. Sementara Messi lima kali, yaitu 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
Tak hanya penghargaan pribadi, keduanya juga terlibat rivalitas dalam hal gelar juara. Baik di Liga Spanyol maupun kompetisi Eropa. Selain itu, keduanya banyak memecahkan rekor dunia di sepak bola.
Terlepas dari Messi dan Ronaldo, ada rivalitas lainnya di sepak bola. Berikut ini 4 rivalitas sepak bola dalam sejarah sepak bola seperti dinukil dari Sokka:
5. Ronaldinho Vs Zinedine Zidane
Ronaldinho dan Zinedine Zidane merupakan legenda dua klub raksasa La Liga Spanyol. Ronaldinho bermain untuk Barcelona, sementara Zidane membela Real Madrid.
Persaingan keduanya tidak bisa dibandingkan dengan rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya disebut saingan karena memiliki gaya bermain sepak bola yang unik.
Sama-sama berposisi sebagai playmaker, Ronaldinho mampu menentukan arah pertandingan dengan permainan solonya. Tak jarang, aksi individunya kerap mengelabui lawan dan membuat penonton kagum.
Begitu juga dengan Zidane. Keahlian Zidane dalam mendribbling dan penguasaan bola membuat pemain lawan frustasi karena sulitnya merebut bola darinya. Pelatih-pelatih pun beranggapan memaksakan man-to-man marking terhadap Zidane merupakan pekerjaan sia-sia.
Lantas, siapa yang paling terampil, Ronaldinho atau Zidane? Sulit untuk menentukan.
4. Ruud Van Nistelrooy Vs Thierry Henry
Persaingan Manchester United (MU) dan Arsenal di Liga Inggris awal 2000-an melibatkan rivalitas striker kedua tim. Ruud Van Nistelrooy di kubu MU dan Thierry Henry bersama Arsenal.
Nistelrooy dan Henry bersaing tidak hanya untuk memenangkan gelar Liga Inggris. Tetapi, keduanya juga untuk mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak.
Selama kurun waktu 2001-2006 di Liga Inggris, Nistelrooy mencetak 95 gol. Sementara Henry mengoleksi 130 gol.
Nistelrooy kemudian memutuskan pindah ke Real Madrid pada 2006. Semusim kemudian, Henry bergabung dengan Barcelona. Persaingan pun kembali tercipta di antaranya keduanya. Meski memiliki gaya bermain berbeda, kehadiran Nistelrooy dan Henry sangat efektif untuk tim mereka.
3. Cristiano Ronaldo Vs Lionel Messi
Setiap generasi mungkin selalu menghadirkan pesepak bola memiliki teknik yang luar biasa. Setelah Pele dan Diego Maradona, kemudian ada Zinedine Zidane serta Ronaldo. Selanjutnya ada Ronaldinho dan datanglah era baru, Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo.
Messi dan Ronaldo dianggap pesepak bola dari planet lain. Setiap kali mereka di lapangan, sesuatu yang istimewa akan terjadi. Keduanya bisa mengubah permainan dengan keahlian yang dimiliki. Penampilan Messi dan Ronaldo selalu mendapat perhatian dari pencinta sepak bola di seluruh dunia.
Sejak 2007, Messi dan Ronaldo selalu bersaing untuk Ballon d'Or setiap tahunnya. Selain itu, keduanya juga sering membuat rekor baru. Pertanyaannya, berapa banyak rekor yang akan dipecahkan Messi dan Ronaldo?
2. Maradona Vs Pele
Persaingan Diego Maradona dan Pele telah memicu banyak perdebatan, terutama siapa yang berhak menyandang status sebagai pemain terbesar sepanjang masa. Rivalitas keduanya dilihat dari kiprah bersama tim nasional.
Pele memenangkan tiga trofi Piala Dunia bersama Timnas Brasil, yakni pada 1958, 1962, dan 1970. Sementara Maradona sekali memenangkan trofi Piala Dunia bersama Timnas Argentina, yaitu pada 1986.
Di lapangan, Pele dan Maradona telah menunjukkan permainan yang luar biasa. Keduanya dipandang sebagai dua pesepak bola terbaik di dunia.
1. Gianluigi Buffon Vs Iker Casillas
Dalam 15 tahun terakhir, persaingan di posisi penjaga gawang melibatkan Gianluigi Buffon dan Iker Casillas. Keduanya telah memenangkan sejumlah trofi, baik bersama tim nasional maupun klub.
Buffon sudah bermain di 1.000 pertandingan, baik bersama Timnas Italia maupun Juventus. Sedangkan Casillas sekitar 720 pertandingan membela Timnas Spanyol dan Real Madrid.
Kualitas Buffon dan Casillas memunculkan pendapat jika Italia dan Spanyol selalu melahirkan kiper-kiper hebat. Siapa kiper hebat sepanjang masa? Sulit untuk memilihnya.