Sukses

Podium MotoGP Qatar, Rossi: Saya Belum Tua

Rossi mendedikasikan kesuksesannya di MotoGP Qatar untuk orang-orang yang menyebutnya sudah tua.

Liputan6.com, Losail - Tentu, hanya sedikit orang yang percaya Valentino Rossi bakal merebut podium ketiga MotoGP Qatar 2017. Pasalnya, pembalap Movistar Yamaha itu terus mendapatkan hasil yang buruk sejak menjalani tes pramusim hingga jelang balapan.

Ya, hasil yang didapat Rossi sepanjang tes pramusim MotoGP 2017 sangat mencolok jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Maverick Vinales. Jika Vinales semakin di depan, pembalap berjuluk The Doctor itu justru tertinggal.

Tren buruk tersebut terus berlanjut hingga sesi latihan bebas. Bahkan, Rossi harus memulai balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail dari posisi ke-10. Namun, di luar dugaan, Rossi sanggup menyalip banyak pembalap hingga mampu mengamankan tempat ketiga.

"Saya harus berterima kasih kepada kru Yamaha. Mereka selalu mendukung saat ada dua-tiga tes di mana saya tampil buruk dan tiba-tiba menjadi tua. Padahal, baru tiga bulan berlalu. Saya mendedikasikan podium ini kepada semua orang yang mengatakannya," ujar Rossi seperti dikutip Marca.

Saat ini, Rossi memang tercatat sebagai pembalap paling senior di MotoGP 2017. Maklum, usianya sudah 38 tahun. Bahkan, sukses di Qatar menjadikan dirinya sebagai pembalap tertua dalam sejarah MotoGP yang mampu naik podium.

Tentu saja, kehebatannya di Qatar menjadi bukti bahwa usia bukan sebuah penghalang bagi karier Rossi. Banyak yang menyebut MotoGP 2017 akan menjadi kesempatan terakhir Rossi untuk menjadi juara dunia. Tapi, dalam beberapa kesempatan, Rossi menyatakan ingin balapan hingga usia 40.