Liputan6.com, Jakarta - Sekarang, kita hidup di era seseorang tak bisa melepaskan hidupnya dari ponsel, hanya untuk mengecek media sosialnya. Nah, lima pesepak bola di bawah juga ternyata terjangkit kecanduan dengan media sosialnya.
Baca Juga
Bermain media sosial untuk pesepak bola sebenarnya bak dua sisi mata pisau. Di satu sisi, bisa menaikkan pamor dan mendekatkan dengan fans, tapi di lainnya bisa jadi serangan balik atas performa buruknya di lapangan.
Suka atau tidak, media sosial telah mengubah dinamika sepak bola. Bahkan tak jarang, pesepak bola jadi sorotan akibat cuitannya di media sosial.
Masih ingat soal cuitan Gerard Pique yang bikin Real Madrid panas? Atau komentar Sergio Ramos yang doakan Barcelona gugur di Liga Champions? Nah semua itu adalah salah satu dinamikanya.
Nah, ada lima pemain yang kecanduan dengan media sosial. Berikut daftarnya dinukil dari Sportskeeda:
Advertisement
Michy Batshuayi
Batshuayi seperti menghabiskan menit lebih banyak dengan media sosialnya ketimbang bermain untuk Chelsea. Dia telah mencuit sebanyak 2699 kali.
Mungkin, kalau Anda bermain cemerlang dan jadi pemain utama di tim, itu tak masalah. Nah, beda cerita dengan Batshuayi yang cuma bermain 118 menit di Chelsea.
Pemain 23 tahun itu selalu mencuit soal sepak bola, musik, atau bahkan FIFA 17. September lalu, akun EA Sports pernah menyindir Batshuayi dengan menyebut kalau Batshuayi berlatih bagus. Namun dia membalasnya dengan singkat, "*downlading PES*."
Advertisement
Andrey Arshavin
Sebelum Twitter atau Facebook eksis, Arshavin mengatakan setiap hari kegiatannya melalui wawancara. Mantan pemain Arsenal ini lalu tiba-tiba ketagihan media sosial ketika belakangan mulai ramai.
Namun, kini dia eksis dalam menyebarkan blog pribadinya. Topiknya bermacam-macam, mulai dari bir favorit, sampai jenis musi yang disukai.
Dia adalah salah satu pelopor yang bisa merangkul penggermar. Dia sering sekali menjawab pertanyaann pengikutnya di media sosial.
Mario Balotelli
Sebagai anak nakal di sepak bola, Balotelli tak pernah malu mengungkapkan pemikirannya melalui Media Sosial. Masih ingat, kala dia mencuitkan "Man Utd... LOL."? Bahkan, cuitannya itu sampai di-retweets sampai 245 ribu.
Hal ini berawal dari kekalahan United 3-5 dari Leicester City. Pria asal Italia itu juga sering sekali dihukum akibat cuitannya.
Terakhir kali Balo menyindir di media sosial, adalah kala menyerang legenda Liverpool, Jamie Carragher. Bahkan, dibalas Carragher dengan lebih parah. Dia dianggap sebagai pemain terburuk Liverpool.
Advertisement
Neymar
Dianggap sebagai Pele selanjutnya, Neymar memang cemerlang di lapangan. Tapi, ternyata dia juga cukup aktif di media sosial.
Neymar sendiri punya 70 juta pengikut di Instagram, 59 juta fans di FB, dan 27 juta pengikut di Twitter. Neymar memang kecanduan di medsos, bahkan jika dirata-ratakan, pemain Brasil ini memosting 24 kali sehari.
Selain itu, Neymar juga menjadi pemain yang mengubah aktivitas di media sosial jadi alat pemasaran. Dia tak hanya promosikan dirinya, tetapi berbagai program amal.
Cristiano Ronaldo
Sebagai raja lapangan hijau, Ronaldo seperti menerjemahkan aksinya di lapangan ke dunia maya. Penyerang asal Portugal itu memang menjadi pusat perhatian di dunia.
Pada era digital ini, Ronaldo seperti menghasilkan pundi-pundi uang dari media sosialnya. Beberapa sponsor memintanya acap mengunggah produk di akun pribadinya.
Selain itu, mantan pemain Manchester United itu juga sering membagikan kegiatan amalnya melalui Youtube. Penggemar FB-nya cukup menakjubkan, yakni sampai 120 juta!
I. Eka Setiawan
Advertisement