Sukses

Bidik Juara Liga 3, Persab Brebes Rekrut Pelatih Berlisensi A AFC

Persab Brebes menunjuk Edy Paryono sebagai pelatih untuk mengarungi Liga 3 zona Jawa Tengah.

Liputan6.com, Brebes - Persab Brebes terus mempersiapkan diri untuk mengarungi Liga 3 2017 yang digelar Asprov PSSI Jateng. Kompetisi sepak bola amatir kasta ketiga zona Jateng ini rencananya digelar pada April mendatang.

Untuk Liga 3, manajemen Persab Brebes menunjuk Edi Paryono sebagai pelatih. "Kami dengan Pak Edi sama-sama mempunyai komitmen dan pandangan cukup bagus terhadap Persab yang akan berkiprah pada ajang Liga 3 zona Jateng 2017," ujar Ketua Umum Persab Brebes Heri Fitriansyah di Brebes, Rabu (29/3/2017).

Heri berharap polesan Edi Paryono bisa membawa tim berjuluk Laskar Jaka Poleng itu meraih prestasi terbaik. Mantan pemain PSSI Semarang itu akan dibantu Khusnul Yaqien yang ditunjuk sebagai asisten pelatih.

Sementara itu, Manajer Persab Brebes Syaefudin Zuhri menambahkan ada niat baik dari Edi untuk bersama-sama memajukan pesepak bolaan Brebes. "Kami sangat bangga, ada pelatih pemegang lisensi A AFC mau melatih Persab Brebes yang bermain di laga amatir Liga 3. Niat beliau baik, jadi kami sepakat menggunakan tenaganya," ucapnya.

Edi dikontrak dengan durasi satu musim. Jika sukses membawa Persab juara, manajemen akan memperbaharui kontrak untuk mendampingi Persab berlaga di Liga 3 tingkat nasional.

Ketertarikan Edi menerima tawaran ini karena Persab sudah mulai menunjukkan perubahan. "Termasuk perubahan yang positif atas dukungan moral dari para suporternya (Saber Mania)," ucap pelatih yang membawa PSIS Semarang Juara 1 Liga Indonesia Divisi 1 PSIS pada 2001 lalu.

"Dengan perubahan itu, diharapkan Persab nantinya akan bisa berubah untuk lebih baik lagi, lebih berprestasi, dan bisa juara."

Meski memegang lisensi kepelatihan A AFC, Edy mengaku dirinya tak masalah melatih tim amatir. "Jadi jangan dibeda-bedakan, kenapa Pak EP (Edy Paryono) melatih Persab. Semuanya sama. Intinya saat melatih satu tim, harus bekerja secara profesional," tegasnya.

Untuk target, pria 63 tahun tersebut tidak muluk-muluk. Yang terpenting, kata dia, bisa meningkatkan permainan para pemain Persab. Selain itu, harus ada perbaikan dari sisi teknis dan nonteknis dari agar Persab bisa berbicara banyak di Liga 3.

Ia juga merasa bangga bisa melatih Persab yang merupakan tim asal Jawa Tengah. "Saya asli Jawa Tengah. Bangga bisa pulang kembali dan melatih tim asal Jateng," tanda asisten pelatih Timnas Indonesia untuk Piala Asia dan Pra Piala Dunia 2003 serta 2004 itu.

 

 

Video Terkini