Sukses

Kenapa Kepala Mekanik Diam-Diam Ubah Settingan Motor Rossi?

Rossi sukses mengawali musim ini dengan berada di podium ketiga.

Liputan6.com, Jakarta - Silvano Galbusera sebenarnya tidak pernah menyangka kalau Valentino Rossi bisa mendapatkan podium di seri pembuka MotoGP 2017, akhir pekan lalu. Diakui kepala mekanik itu, salah satu yang membuat dirinya ragu karena ada beberapa masalah saat sesi latihan bebas dan pemanasan.

Namun begitu, Rossi dengan sekejap mampu mengubah stigma negatif tersebut menjadi hal yang positif. Pasalnya, The Doctor sukses mengawali musim ini dengan berada di podium ketiga.

"Sebenarnya pada balapan ini ada beberapa langkah mundur dibandingkan dengan pemanasan. Kami tidak pergi membabi buta, karena kami tahu kami akan mendapatkan yang lebih baik, tapi kami tidak tahu seberapa baik. Sampai akhirnya kami gugup, karena kami berharap bahwa ban tidak cepat haus. Jadi Rossi harus berhati-hati dalam mengemudikan motor, dan seolah-olah dia berada di dalam telur," jelas Galbusera seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Kamis (30/3/2017).

Di tengah kecemasan yang dihadapi Rossi, Galbusera beserta tim mencoba untuk mengubah beberapa hal terutama pada bagian set up YZR-M1 miliknya. Ternyata, perubahan yang dilakukan secara diam-diam tersebut justru berbuah manis.

Inilah keistimewaan Galbusera karena dia tahu apa yang dibutuhkan pembalapnya. "Saat balapan di Qatar, Rossi tidak tahu bahwa kami melakukan beberapa perubahan pada set-up motornya. Setelah balapan kami mengatakan bahwa kami melakukan perubahan dan dia menyukainya," terang Galbusera.

2 dari 2 halaman

MotoGP Argentina

Selanjutnya ajang MotoGP bakal kembali beraksi di Grand Prix Argentina yang dijadwalkan bakal berlangsung pada 9 April mendatang. Ketika disinggung apa skenario yang telah disiapkan Galbusera dan tim, dia menegaskan jika dirinya menargetkan kemenangan di seri kedua.

"Kami telah memulai balapan dengan baik di sini (Losail). Pada balapan berikutnya kami bisa berjuang untuk menang. Dan saya sangat penasaran untuk melihat apa yang terjadi di balapan berikutnya," ucap Galbusera.

(David Permana)