Liputan6.com, Jakarta - PSSI sudah menyiapkan rencana untuk Timnas Indonesia U-22 bila gagal mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Azerbaijan, 12 hingga 22 Mei mendatang. Nama Indonesia tidak tercatat di ajang ISG 2017.
Sejauh ini, ada delapan negara yang sudah dipastikan ikut kejuaraan antar negara Islam tersebut, yakni Azerbaijan sebagai tuan rumah, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina, serta Aljazair.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Olahraga Azerbaijan ISG Operation Committee (AISGOC) 2017 Mark Honeybunn memastikan tidak ada nama Timnas Indonesia U-22 di cabang sepak bola. Jumlah negara yang dipastikan menjadi peserta hanya ada delapan.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington mengatakan, pihaknya terus menanyakan kepada Komite Olahraga Indonesia (KOI) mengenai kepastian Timnas Indonesia U-22 berlaga di ISG 2017.
"Kami sudah dua hingga tiga kali diundang KOI. Intinya, saya akan review prosesnya seperti apa. Sebab, yang datang sendiri bukan kami langsung, tapi pihak KOI," ujarnya.
"Proses pendaftaran dan penyerahan nama melalui KOI, tapi kami lagi bicara apakah ada proses yang belum kami lakukan atau seperti apa," kata Ade menambahkan.
Advertisement
Komunikasi dengan Argentina
Bila Timnas Indonesia U-22 dinyatakan batal tampil di ISG 2017, PSSI pun sudah punya rencana lain. Federasi pimpinan Edi Rahmayadi itu menyiapkan sejumlah agenda uji coba.
"Nanti kami persiapkan lawan uji coba buat Timnas Indonesia U-22. Sekarang komunikasi dengan Argentina, lalu Herta Berlin, ini sudah kami siapkan. Sebenarnya banyak undangan, tapi kami pilih-pilih dahulu," ucapnya mengakhiri.
Pada 15 April mendatang, Timnas Indonesia U-22 akan melakukan pemusatan latihan di Spanyol. Skuat Garuda akan melakukan uji coba sebanyak tiga hingga enam kali di Negeri Matador itu.