Sukses

Juventus Gigit Jari, Pemain Keturunan Suriah Ini Pilih Dortmund

Juventus bukan pilihan, Mahmoud Dahoud tinggalkan Monchengladbach gabung ke Dortmund.

Liputan6.com, Turin - Juventus dan Liverpool terpaksa gigit jari dalam perburuan Mahmoud Dahoud. Pasalnya, gelandang Borussia Monchengladbach itu memilih tetap bermain di Bundesliga dan bergabung dengan Borussia Dortmund.

Padahal, Juventus dan Liverpool sudah cukup lama menginginkan Dahoud. Bianconeri bahkan telah mengutus mata-mata untuk memantau perkembangan pemain Timnas U-21 Jerman sejak tahun lalu.

Menurut situs Transfermarkt, nilai transfer Dahoud ke Dortmund mencapai 10,2 juta pound sterling atau sekitar Rp 168 miliar. Sayang, belum diketahui berapa upah Dahoud selama semusim di Dortmund.

Bergabungnya Dahoud ke Die Borussen disampaikan secara resmi oleh klub melalui situs web mereka. Ia akan mulai berseragam kuning Dortmund musim depan. Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, mengatakan pemain berusia 21 tahun bisa bermain di level teratas sepak bola.

Adapun Dahoud merupakan pemain Jerman keturunan Suriah. Ia lahir di Amude‎, Suriah, tapi dibesarkan di Jerman. Ia awalnya mengenyam pendidikan di akademi sepak bola Düsseldorf dan mulai bergabung dengan Monchengladbach pada usia 14 tahun.

Musim ini, ia sudah tampil membela Monchengladbach dalam 32 pertandingan, termasuk empat pertandingan di Liga Champions. Sejauh ini ia telah menyumbang dua gol dan lima assist.

Selain Dahoud, Juventus juga gagal memboyong target mereka lainnya, Lyanco. Bintang Sao Paolo itu memilih bergabung dengan klub sekota, Torino, mulai musim depan. Bek bernama lengkap Lyanco Evangelista Silveira Neves Vojnovic itu direkrut Torino dengan nilai transfer 5,9 juta euro. (Abdul Muamar)