Sukses

5 Alasan Ronaldo Masih Haus Gol dengan Real Madrid

Ronaldo belum mau mengakhiri keganasannya di depan gawang bersama Real Madrid dan Portugal.

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo saat ini telah memasuki usia 32 tahun. Namun, dia diprediksi masih haus gol dalam beberapa tahun ke depan.

Menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid tak akan menghentikan Ronaldo. Ronaldo masih menginginkan lebih banyak gol dan memecahkan lebih banyak rekor.

Beberapa waktu lalu, Ronaldo sendiri masih belum puas dengan yang dicapainya. Dia masih ingin mengukir kesuksesan bersama Real Madrid.

"Ini sangat berarti bagi saya. Ketika saya bergabung, saya mengatakan bahwa saya ingin memberikan yang terbaik untuk seragam ini dan itulah yang sedang saya lakukan. Saya mencapai target-target saya dengan bermain baik dan membantu tim untuk menang. Saya ingin memecahkan lebih banyak rekor," kata Ronaldo.

Nah, ada lima alasan mengapa pernyataan Ronaldo itu bakal terbukti. Berikut daftarnya dikutip dari Footy Jokes:

2 dari 6 halaman

5. Tidak Puas dengan Hanya Jadi yang Terbaik

Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain sepak bola terbaik dunia yang bermain untuk klub Spanyol, Real Madrid. Dia telah memenangkan banyak penghargaan termasuk Ballon d'Or pada 2009, 2013, 2014 dan 2016.

Pemain Portugal ini merupakan satu-satunya pemain Eropa yang memenangkan penghargaan dengan jumlah maksimum dalam kariernya. Ia juga telah memenangkan Pemain Terbaik Dunia FIFA.

Situs berita Eropa, ESPN bahkan menempatkannya sebagai pemain sepak bola dunia yang paling terkenal dan sangat sukses. Tapi Ronaldo telah menyebut dalam setiap wawancara bahwa ia tidak pernah senang dengan status menjadi yang terbaik.

3 dari 6 halaman

4. Dedikasi, Kerja Keras, dan Sadar Kesehatan

Cristiano Ronaldo bermain di posisi depan dan sebagai kapten Portugal. Dia sejauh ini telah mencetak sekitar 500 gol dalam kariernya saat bermain untuk klub dan negara.

Sementara, berbicara tentang Ronaldo yang meraih Sepatu Emas keempat, Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menggambarkannya sebagai seorang profesional yang bekerja keras, dan terus memperbaiki tekniknya tanpa kenal lelah.

Dia adalah pemain tim, yang selalu mendukung tim, begitu pula sebaliknya.Ronaldo sendiri menghabiskan hari ulang tahun ke-30 dengan minum-minuman diet sehat dan merencanakan dengan penuh semangat tentang masa depannya.

Dia tahu akan memiliki persaingan ketat dari Lionel Messi. Namun Ronaldo telah melampaui Messi ketika memenangkan penghargaan paling berpengaruh.

4 dari 6 halaman

3. Bersemangat untuk Pecahkan Rekor Baru

Ketika Anda melihat grafik karier, prestasi Ronaldo, penghargaan serta pialanya sudah menunjukkan bakat dan kemampuannya. Dia seperti bisa kembali mengatur rekor baru setiap kali memasuki lapangan.

Sangat jelas memang bagaimana kegigihan dia di lapangan hijau. Ini menunjukkan betapa laparnya seorang Ronaldo. Dia akan berusaha sekuat tenaga untuk keluarkan kemampuan terbaiknya.

Seorang pembaca tanda tangan pernah membaca tanda tangan Ronaldo. Disebutkan jika Ronaldo seorang pemain yang ambisius. Layaknya orang ambisius, maka target wajib tercapai.

Tak jarang karena saking ambisiusnya, Ronaldo berperilaku kasar di lapangan sehingga mendapatkan kartu merah. Ini menjadi contoh buruk yang tak pantas ditiru.

5 dari 6 halaman

2. Punya Banyak Waktu untuk Membuat Rekor

Meski sudah berusia 32 tahun, kondisi fisiknya sangat stabil. Dia seperti bakal terus meraih gelar dalam lima tahun ke depan secara beruntun.

Itu tentu membuat kita bertanya-tanya. Namun, faktanya seperti itu. Ronaldo memang memiliki fisik dan kemauan yang sangat besar untuk mendongkrak karier pribadinya.

Ronaldo memiliki dorongan tersendiri untuk menjadi pemain paling sukses di planet ini. Bahkan, dia bisa saja lebih baik dari pesaingnya, Lionel Messi.

6 dari 6 halaman

1. Ingin Memecahkan Rekor Pele

Ronaldo mengakui kalau dia saat ini tengah terobsesi untuk melampaui pemain terbesar dalam sejarah, Pele. Setiap tetes keringatnya akan diuji dengan keterampilan yang stabil.

Cristiano Ronaldo mendapat bantuan dari kemajuan ilmu pengetahuan dan olaharaga. Hal ini membantu dirinya dengan gaya hidup terencana dan program yang rapih.

Satu-satunya penghalang yang dia hadapi adalah usia. Namun, sekali lagi dia saat ini masih sangat terobesesi untuk itu. Setelah Piala Eropa, Ronaldo diyakini ingin dapatkan Piala Dunia.

Ini prestasi yang sulit didapatkannya. Bahkan, Messi saja berkali-kali gagal mendapatkan trofi terhebat di karier seorang pemain sepak bola itu. (I. Eka Setiawan)