Sukses

Luis Milla Sebut Pemain Indonesia Bertalenta, tapi...

Luis Milla baru dua bulan menukangi timnas Indonesia U22.

Liputan6.com, Tangerang - Luis Milla baru dua bulan menukangi timnas Indonesia U22. Meskipun demikian, ia sudah bisa mendeteksi kekurangan para pemain timnas.

Menurut Luis Milla, para pemain Indonesia sebetulnya punya talenta alami yang bagus. Hanya saja, hal itu tidak diimbangi dengan kontrol dan mengoper dengan baik. Milla menjadikan laga timnas Indonesia kontra Myanmar sebagai contohnya.

"Indonesia punya banyak pemain bertalenta. Tapi, ada situasi ketika kontrol, lepas dan salah. Kita harus masih ajarkan lagi, ingatkan lagi bagaimana lakukan kontrol dan operan lebih baik," kata Milla dalam acara A Night With the Manager di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Jumat (31/3/2017) kemarin.

Dalam acara A Night with The Manager, Milla tak hanya berbagi cerita soal kesan-kesannya melatih timnas Indonesia. Mantan pelatih Real Zaragoza itu juga bercerita bagaimana Spanyol membangun sepak bolanya.

Milla menuturkan hal yang menjadi kekurangan para pemain Indonesia bahkan sudah diajarkan sejak dini di Spanyol. "Di Spanyol pada umur 22 tahun mereka sudah bisa kontrol dan oper lebih baik. Kita perlu belajar, tapi tidak masalah, anak-anak sangat lapar dan punya keinginan bermain bagus," ujar Luis Milla menjelaskan.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Pemain Depan

Lebih lanjut, Luis Milla juga menyinggung soal komposisi pemain di Indonesia. Menurutnya, yang kurang dari Indonesia adalah pemain depan.

Milla mengatakan, klub-klub harus membantu para pemain depan untuk berkembang. Caranya adalah dengan memberikan porsi bermain lebih banyak pada pemain depan.

"Dua bulan saya di sini, Indonesia punya talenta alami yang bagus, pemain tengah sangat cepat. pemain depan itu harus dibantu untuk bisa dapat porsi bermain yang banyak di level klub. Sebab timnas butuh itu untuk jadi lebih bagus," kata Milla.