Sukses

4 Fakta Menarik Formula E Meksiko

Putaran keempat Formula E akan berlangsung di Meksiko, tepatnya di Autodromo Hermanos Rodriguez, Sabtu (1/4/2017).

Liputan6.com, Meksiko - Putaran keempat Formula E akan berlangsung di Meksiko, tepatnya di Autodromo Hermanos Rodriguez, Sabtu (1/4/2017) waktu setempat. Pada balapan kali ini, mantan pembalap F1, Esteban Gutierrez akan melakukan debutnya di Formula E.

Pada Formula E musim ini, Autodromo Hermanos Rodriguez merupakan lintasan tertinggi dan salah satu yang terpendek. Sirkuitnya hanya sepanjang 2,09 kilometer.

Jelang balapan nanti, ada empat fakta menarik tentang Formula E Meksiko. Apa saja itu?

1. Pole Position Belum Tentu Juara

Dari tiga balapan sebelumnya, yakni Hong Kong, Marrakesh, Buenos Aires, tidak ada peraih pole position yang berhasil keluar sebagai pemenang.

Ketiga pole position di seri sebelumnya, yakni Nelson Piquet, Felix Rosenqvist, dan Lucas di Grassi harus gigit jari. Mereka bertiga dikalahkan pembalap asal Swiss yang mengendarai Renault e.Dams, Sebastien Beumi.

2. Debut Esteban Gutierrez

Mantan pembalap F1 musim lalu, Esteban Gutierrez bakal melakukan debutnya di Formula E. Dia tergabung dengan tim Techeetah bersama pembalap Jean-Eric Vergne.

Gutierrez baru tampil di seri keempat karena baru menandatangani kontrak bersama Techeetah pada 27 Maret lalu. Dia menggantikan pembalap asal Tiongkok, Ma Qing Hua yang jasanya sudah tidak dipakai lagi.

3. Gutierrez Kandidat Kuat Hentikan Beumi

Sebastien Beumi merupakan pembalap yang berhasil memenangkan tiga balapan sebelumnya. Hanya Gutierrez yang diprediksi bisa menghentikan pembalap asal Swiss tersebut.

Selain mantan pembalap F1, Gutierrez bakal mendapat dukungan penuh dari fansnya. Sebab, mantan pembalap Haas Team itu merupakan pembalap asal Meksiko.

4. Jerome d'Ambrosio Bisa Pertahankan Gelar?

Pembalap asal Belgia, Jerome d'Ambrosio merupakan juara bertahan di Formula E Meksiko. Kali ini dia kemungkinan sulit menjadi raja di Meksiko lagi.

D'Ambrosio sedang apes pada musim ini. Selain gagal mengadang Beumi, dia selalu finis di luar sepuluh besar dalam tiga seri Formula E terakhir.