Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mendukung Andri Syahputra, pemain asal Indonesia, yang menolak membela Timnas Indonesia. Menurut Menpora, cita-cita seorang pemain tak bisa dihalangi.
Andri Syahputra sudah memainkan partai perdananya bersama Timnas Qatar U-19 saat melawan Inggris U-18, awal pekan ini di Doha. Padahal, dia sempat melakukan seleksi bersama Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga
Dalam laga tersebut, situs resmi Federasi Sepak Bola Inggris, FA menyebut Andri tampil mengesankan kala melawan empat pemain bertahan Inggris. Andri sempat melepaskan tendangan, meski diblok kapten Inggris U-18, Morgan Feeney.
"Ya mungkin ini namanya cita-cita orang tua yang sudah dipercaya di sana. Biarkan, biarkan dia di sana," ucap Imam.
Sementara itu, Sekretaris Menpora (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto menegaskan, Andri Syahputra belum memiliki kewarganegaraan Qatar. Gatot menayakan status sang pemain kepada duta besar Indonesia di Qatar.
"Paspornya masih Indonesia," katanya singkat.
Selain Andri Syahputra, pemain lain yang menolak panggilan Timnas Indonesia adalah kiper ketiga Juventus, Emil Audero Mulyadi. Penjaga gawang kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat itu lebih memilih bermain untuk Timnas Italia.
Advertisement