Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) merupakan klub besar dan acap menciptakan bibit muda. Namun, status tersebut tidak membuat mereka lepas dari kesalahan.
Faktanya, MU banyak menilai pemain. Mereka terlalu cepat mendepak pemain tanpa memberi kesempatan.
Advertisement
Baca Juga
Yang ada kemudian adalah penyesalan. Para pemain tersebut bersinar dan menunjukkan kualitas, sehingga menarik perhatian di bursa transfer.
Harga para pemain tersebut juga melesat jauh. Nilai pemain yang terbuang itu kini bahkan beberapa lipat dari harga saat MU melepasnya.
Siapa saja pemain yang bersinar usai didepak MU? Berikut daftarnya.
Michael Keane
Keane memulai karier profesionalnya bersama MU. Dia menandatangani kontrak dengan Red Devils pada Januari 2011.
Keane lalu melanjutkan perkembangan yang baik bersama tim cadangan. Lalu, dia melakoni debut bersama tim utama pada pertandingan Piala Liga Inggris melawan Newcastle United tahun 2012.
Akan tetapi, Keane kesulitan tampil reguler bersama skuat utama. Dia lalu bergabung dengan Burnley. Di sana, Keane menjadi sosok andal di pertahanan dan debut bersama Timnas Inggris.
Advertisement
Wilfried Zaha
Zaha bergabung dengan MU pada 2013. Pada awalnya diprediksi jadi penemuan terbaik Sir Alex Ferguson. Namun, kepergian Ferguson mengubah segalanya. Dia melempem di bawah asuhan David Moyes.
Zaha akhirnya dipinjamkan ke Cardiff City dan Palace, sebelum dibeli permanen oleh The Eagles pada 2015.
Sejak kembali ke Selhurst Park, Zaha tampil apik. Ya, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik klub tahun lalu.
Tom Heaton
Heaton bergabung dengan MU pada 2002 dan membuat beberapa penampilan di tim cadangan. Namun, Ferguson tak pernah menganggapnya hadir. Salah satu alasannya adalah kehadiran Edwin van der Sar. Dia akhirnya jadi penghuni setia bangku cadangan.
Merasa tidak berkembang, Heaton melompat dari Cardiff, Bristol City, hingga berlabuh di Burnley pada 2013. Kini, dia adalah kiper pilihan pertama untuk The Clarets.
Heaton membawa Burnley promosi ke Liga Inggris setahun berselang. Sempat langsung terdegradasi, musim ini dia kembali ke kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Inggris.
Pada laga melawan MU, Heaton beberapa kali menghentikan serangan mantan klub dan membantu timnya bermain imbang 0-0.
Advertisement
Joshua King
Pemain berbakat asal Norwegia ini gabung dengan MU pada 2008 saat usia 16 tahun. Dia melakukan debut untuk The Red Devils dengan menggantikan Danny Welbeck melawan Wolverhampton Wanderers pada musim 2009/2010.
Dia meninggalkan klub untuk status pinjaman ke Borussia Moenchengladbach, Hull City, dan Blackburn Rovers. King akhirnya meninggalkan klub secara permanen dan bergabung Bournemouth.
Setelah cabut, dia menunjukkan potensinya. King bahkan mengakhiri musim lalu sebagai pencetak gol terbanyak Bournemouth. Momen besar datang ketika mencetak salah satu gol kemenangan bersejarah Bournemouth melawan MU.
Robbie Brady
Brady bergabung dengan akademi Manchester United pada 2008. Namun, ia hanya menctatatkan satu penampilan untuk tim utama ketika jadi pemain pengganti pada duel melawan Newcastle di Piala Liga Inggris.
Dia bergabung dengan Hull City dengan status pinjaman pada tahun 2011. Namun, selama di sana, The Tigers terdegradasi.
Pemain Irlandia ini akhirnya bergabung Norwich City. Meski kembali tergusur, dia kembali ke Liga Inggris setelah Burnley merekrutnya pada bursa transfer Januari lalu. (I. Eka Setiawan)
Advertisement