Liputan6.com, Los Angeles - Otoritas kompetisi basket Amerika Serikat (NBA) tampaknya tengah mempertimbangkan penunjukan Charlotte, North Carolina, sebagai tuan rumah ajang NBA All Star 2019. Pertemuan NBA dengan dewan gubernur kabarnya digelar pada Kamis (6/4/2017) besok, tapi hasilnya tidak akan dipublikasikan dalam waktu dekat.
Seperti dilansir dari ESPN, pada Rabu (5/4) siang, kota terbesar di negara bagian North Carolina itu batal melaksanakan NBA All Star tahun ini. Pasalnya, daerah tersebut masih melakukan diskriminasi kepada kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
Baca Juga
Sebagai gantinya, NBA memindahkan All-Star Game tahun 2017 ke New Orleans. NBA masih berharap All-Star Game bisa digelar di Charlotte pada 2019 jika perubahan hukum sudah dilakukan.
Seorang sumber mengatakan pada The Associated Press bahwa petinggi NBA berencana untuk rapat pada Kamis besok, tapi belum jelas apakah keputusan langsung dibuat saat itu juga. Sumber tersebut tak ingin mengungkapkan identitasnya lantaran agenda NBA tersebut memang diatur secara tertutup.
Advertisement
Di sisi lain, tahun ini menjadi musim bersejarah untuk Anthony Davis dari New Orleans Pelicans yang membawa tim Wilayah Barat meraih kemenangan pada laga NBA All-Star 2017. Pada 20 Februari lalu Davis membukukan 52 poin dan mengantar tim Wilayah Barat menang 192-182 atas tim Wilayah Timur.
Pada tahun 2018 mendatang, Los Angeles (LA) berkesempatan menjadi tuan rumah untuk keenam kalinya. Laga Timur lawan Barat yang ke-67 nanti digelar di Staples Center pada 18 Februari.