Sukses

Bek Arsenal: Protes Fans Menyulitkan Kami

Bek Arsenal, Shkodran Mustafi mengakui protes keras fans pada Manajer Arsene Wenger berdampak negatif ke skuat Arsenal.

Liputan6.com, London - Bek Arsenal, Shkodran Mustafi mengakui protes keras fans pada Manajer Arsene Wenger berdampak negatif ke skuat Arsenal. Namun demikian, bek asal Jerman ini tak mau terlalu larut dalam hal tersebut.

"Menyulitkan, tapi kami profesional," kata Mustafi seperti dilansir Talksport.

Fans Arsenal terus menuntut agar Wenger undur diri dari posisinya. Fans kesal lantaran performa Arsenal yang jeblok di musim ini.

Arsenal cuma mengemas satu kemenangan dari lima laga terakhir mereka. Kemenangan itupun terjadi bukan di Liga melainkan di Piala FA atas klub gurem, Lincoln City.

Meriam London saat ini tercecer di peringkat keenam klasemen sementara dengan 51 poin. Dengan liga yang hanya menyisakan sekitar 10 partai, Arsenal pun berisiko gagal masuk Liga Champions musim depan.

Selain itu, Arsenal pun berpeluang finis di bawah Spurs untuk pertama kalinya sejak Arsene Wenger gabung pada Oktober 1996. Spurs saat ini berada di peringkat kedua dengan 62 poin.

Mustafi menuturkan, para pemain Arsenal bukannya tak mengamati protes tersebut. Sebaliknya, para pemain Arsenal sulit untuk menghindar dari protes tersebut lantaran hampir selalu melihatnya di televisi dan media sosial.

Akan tetapi, Mustafi sekali lagi menegaskan kalau para pemain Arsenal sangat profesional menyikapi protes tersebut. "Kami profesional dan kami dibayar untuk itu juga (menyikapi protes), profesional bukan hanya di lapangan tapi dalam soal itu juga," kata Mustafi mengakhiri.