Liputan6.com, Palembang - Pernyataan Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin saat launching tim dan pengenalan jersey musim 2017, terus jadi misteri. Saat itu, Selasa (4/4/2017), Bupati Muba yang baru saja terpilih itu menyatakan bursa transfer Laskar Wong Kito belum berakhir dan besar kemungkinan mendatangkan pemain tambahan sebelum akhir April ini.
Namun, melihat pernyataan Dodi Reza, cukup beralasan bila manajemen terkesan masih menutup rapat nama pemain incaran tersebut. “Pelatih memang sudah optimistis dengan skuat yang ada. Namun, kami belum menutup kemungkinan mendatangkan pemain tambahan dari kuota marquee player,” ujar ketua Kadin Sumsel ini.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, pihaknya menyebut punya beberapa kriteria terkait pemain yang akan didatangkan Sriwijaya FC. “Marquee player itu hanya istilah. Yang jelas pemain tersebut harus bisa memberikan kontribusi maksimal buat tim. Jadi bukan sekedar untuk meningkatkan promosi saja,” ujarnya.
Sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, menambahkan, manajemen cukup berhati-hati dalam menyikapi perburuan marquee player. “Yang pertama nilai kontraknya harus rasional. Lalu, sang pemain juga masih dalam golden age dan masih aktif bermain," ujarnya.
Hilton Siap Bersaing
Sementara itu, pemain asing Hilton Moreira mengaku tidak takut bersaing bila nantinya SFC kedatangan marquee player. “Saya pemain profesional, jadi harus selalu siap. Malah dengan kehadiran pemain top yang katanya pernah bermain di Piala Dunia, maka akan lebih bagus buat tim," ujarnya.
Tapi, Hilton menyebut, pemain marquee player itu harus benar-benar memberikan kontribusi positif. "Karena saat ini di tim SFC, tidak ada pemain yang disebut bintang. Semua harus kerja keras buat merebut posisi inti, tapi saya percaya manajemen akan benar-benar mencari yang terbaik nantinya,” ujarnya.
Source: www.laskarwongkito.com
Advertisement