Sukses

Jack Brown Yakin Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-19

Jack Brown adalah salah satu dari 14 pemain luar negeri yang menghadiri seleksi timnas Indonesia U-19.

Liputan6.com, Jakarta - Jack Brown tak sendirian menjalani seleksi timnas Indonesia U-19 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur. Ia juga bakal ditemani sang kakak, George Brown, yang juga menerima undangan seleksi timnas.

Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri memang tak hanya memanggil Jack Brown, tapi juga George. Keduanya dianggap layak untuk menjalani seleksi timnas U-19 yang dipersiapkan untuk ajang Piala AFF U-19 2017.

Keduanya pun bersemangat menjalani menu latihan yang diberikan tim pelatih pada Kamis (7/4/2017). Bahkan, keduanya juga yakin bisa lolos seleksi saat Indra Sjafri mengumumkan 32 pemain yang dipilih pada 10 atau 11 April 2017 untuk pemusatan latihan (TC) yang lebih intensif.

"Kalau tidak masuk sekarang, kami masih punya kesempatan ke depannya. Namun, saya optimistis bisa lolos seleksi timnas U-19," kata Jack.

Keyakinan yang sama untuk lolos seleksi timnas Indonesia U-19 juga diungkapkan George. Meski lelah setelah menjalani tes fisik dengan berlari empat putaran di lintasan atletik Lapangan Atang Sutresna, George mengaku tetap senang dan akan mencoba yang terbaik.

2 dari 2 halaman

Keyakinan George dan Elias

"Senang rasanya bisa melakukan seleksi bersama adik saya. Saya dan Jack sudah di Jakarta selama beberapa hari. Setiap pagi kami lari agar fisik kami lebih bagus buat latihan. Saya optimistis bisa lolos. Saya pikir sepak bola adalah permainan paling popular dan berkembang di sini," tutur George.

Di lain pihak, pemain luar negeri asal Portugal, Charalambos Elias David, juga mengaku senang bisa menjalani seleksi timnas Indonesia U-19. Ia yakin akan segera beradaptasi dan bisa menjalani sesi latihan dengan baik.

Pelatih Indra Sjafri (kiri) berbincang dengan Charalambos Elias David saat latihan seleksi Timnas Indonesia U-19 di Lapangan Atang Sutresna, Jakarta, Kamis (6/4). 14 pemain baru mengikuti seleksi masuk. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Latihan dengan bola tadi agak capek, saya kurang fit. Mungkin setelah istirahat saya akan lebih siap. Di Yunani, saya latihan fisik seminggu sekali. Pelatih sempat bertanya apakah ada tes VO2max di sana. Saya jawab ada. Soal kualitas lapangan tidak jauh berbeda. Mungkin kalau di sini hanya tidak rata," timpal Elias.

Video Terkini