Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan Stefano Pioli meragukan masa depannya di Stadio Giuseppe Meazza. Meski membantu I Nerazzurri meraih 12 kemenangan dari 18 laga Serie A, dia tetap khawatir dipecat.
Berkat torehan tersebut, Pioli sukses membantu Inter Milan kembali terlibat persaingan Liga Champions. Namun, torehan satu angka di dua laga terakhir membuat mereka tercecer.
Advertisement
Baca Juga
Mauro Icardi dan kawan-kawan kini tertinggal sembilan angka di belakang penghuni urutan 3 Napoli. Dengan kompetisi menyisakan delapan pertandingan, target realistis bagi I Nerazzurri adalah mengamankan tiket Liga Europa.
"Tidak hanya saya. Pemain juga bermain untuk masa depannya di sini. Kami harus buktikan pantas mewakili klub ini," kata Pioli, dilansir Soccerway.
Pioli menggantikan Frank de Boer pada November 2016. Diikat kontrak hingga 2018, dia sukses membantu klub kembali ke zona Eropa setelah sebelumnya berkutat di papan bawah klasemen Serie A.
Meski begitu, spekulasi pelatih baru Inter Milan tetap beredar pada beberapa bulan belakangan. Jorge Sampaoli, Antonio Conte, Diego Simeone, Luciano Spalletti, dan Leonardo Jardim adalah beberapa nama yang dirumorkan.
"Saya akan bertemu direksi klub pada akhir kompetisi. Di situ kami akan diskusikan apakah masing-masing puas dengan capaian tim pada musim ini," tuturnya.
"Patut diinggat, Inter Milan dalam kondisi limbung akhir tahun lalu. Namun kami mampu bangkit dan harus pertahankan semangat," pungkas Pioli.