Liputan6.com, Jakarta - Sosok pemain bola voli putri satu ini yang tergabung di Jakarta Elektrik PLN bisa dibilang jauh berbeda dengan rekan-rekannya. Bukan hanya soal postur, penampilan wanita ini masih jarang ditemui di dunia olah raga ini.
Ya, pemain muda bernama lengkap Wilda SN Sugandi ini, tampil beda karena mengenakan jilbab alias hijaber. Dia adalah quicker andalan tim Jakarta Elektrik PLN.
Baca Juga
Advertisement
Selain parasnya yang cantik dengan jersey lain dari yang lain, Wilda kerap menjadi pusat perhatian saat berlaga di lapangan saat Final Four Proliga 2017 . Bahkan, namanya selalu dielu-elu penonton saat dia beraksi.
"Aku sendiri sih bangga ya jika nanti ada orang yang mengikutiku mengenakan jilbab dan bisa memotivasinya," kata wanita kelahiran Bandung. 7 Februari 1995 ini.
Awalnya, pemain dengan tinggi badan 175 Cm ini, mengaku merasa malu dan canggung saat pertama kali mengenakan jilbab. "Ribet juga waktu memakainya, tapi lama-lama terbiasa," ujarnya.
Wilda pertama kali mengenal bola voli karena diajak ibunya di kegiatan di lingkungan rumahnya. "Iseng-iseng aja sih mulanya terus ikut klub Alko," katanya.
Selanjutnya, Wilda mengikuti Kejurda, Kejurnas, hingga Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN. Bahkan, dia sempat masuk timnas di ajang SEA Games 2015.
Incaran Suporter
Wilda melakoni debut perdana di kompetisi tertinggi bola voli Indonesia pada tahun 2010 bersama Alko Bandung. Kemudian mengantarkan Manokwari Valeria Papua Barat ke final pada Proliga 2014.
Parasnya yang cantik dan tinggi semampai membuat Wilda selalu jadi bidikan suporter, baik yang mendukungnya maupun penonton pendukung lawan. "Nggak ngaruh sih kalo buat aku," katanya.
Belanja bersama teman dan membaca novel adalah cara Wilda menghilangkan kejenuhan setelah sekian lama berlatih keras dan berlaga di lapangan.
Advertisement